Samarinda, Afiliasi.net - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Barat selaku pihak penanggungjawab terhadap penjualan tiket penumpang pesawat Wings Air dari Kutai Barat-Balikpapan dan sebaliknya.
Wings Air yang membawa ratusan penumpang terpaksa batal mendarat di Bandara Melalan Kutai Barat karena jarak pandang pesawat terganggu oleh kabut asap yang menyelimuti udara di sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Barat, Senin (2/10/2023).
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Barat, Hengki mengatakan pihaknya akan berupaya mengembalikan kerugian tiket seluruh penumpang Wings Air yang batal terbang pada Senin kemarin.
Bahkan dari hasil diskusi pihak Kadin dan Maskapai Wings Air disepakati dua opsi yang ditawarkan kepada penumpang. Dua opsi tersebut yakni melakukan reschedule atau menjadwalkan ulang waktu penerbangan arau mengembalikan uang tiket penumpang.
"Memang di MoU kita dengan pihak Maskapai itu, tidak ada pengembalian. Karena, kalau misalnya batal hari ini, terbang nya ikut jadwal berikut. Tapi kan tidak bisa terus menerus begitu, kasihan penumpang. Oleh karena itu, kita sudah diskusi dengan pihak maskapai, kita sepakati planning ulang untuk terbang di jadwal berikutnya," jelasnya, Selasa (3/10/2023).
Dia menjelaskan, opsi pengembalian uang tiket penumpang tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan opsi rescedule menyesuaikan jadwal terbang berikutnya yakni, Jumat (6/10/2023).
Akan tetapi, Hengki menjelaskan opsi pengembalian uang tiket yang diupayakan oleh Kadin Kutai Barat tidak bisa dikembalikan 100 persen kepada penumpang. Alasannya pihak Kadin sudah melakukan blocking seat atau pembayaran ke Maskapai Wings Air.
"Paling bisa kita bantu 80 persen. Tapi kalau dia mau terbang ikut jadwal berikutnya tidak masalah. Artinya tidak perlu bayar lagi karena sudah bayar. Beda hal kalau dia cabut atau tidak ikut jadwal penerbangan berikutnya. Itu yang kita carikan solusi dengan mengembalikan 80 persen uang tiket mereka. Ini kebijakan kami dari Kadin untuk membantu penumpang," jelasnya.
Akibat kondisi tersebut, sekitar 70 orang penumpang dari Balikpapan menuju Kutai Barat dan 44 orang penumpang dari Kubar menuju Balikpapan batal terbang.
Sementara, untuk jadwal penerbangan berikutnya, pada hari Jumat (6/10/2023) belum bisa dipastikan, melihat kondisi atau perkembangan berikutnya, terutama berkaitan dengan masalah kabut asap yang saat ini masih menyelimuti Kabupaten Kutai Barat. (editor: jon)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kutai-barat #wings-air #kabut-asap