Sangatta, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal mengalokasikan 50 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pengembangan infrastruktur. Dana ini diharapkan akan difokuskan pada berbagai proyek pembangunan yang direncanakan pada tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai mengikuti rapat paripurna ke-10 di Gedung DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023).
“Kalau diproyeksikan, anggarannya sekitar 9,156 triliun dan 50% itu untuk infrastruktur seperti jalan, bangunan, dan lain-lain bahkan bisa lebih dari itu,” ujar Ardiansyah.
Orang nomor satu di Kutim itu menekankan perlunya membangun sejumlah infrastruktur dasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan dan perbaikan jalan, bangunan, sekolah, kemudian beberapa pasar diminta oleh masyarakat sendiri.
“Pelan-pelan kita penuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat melalui APBD tahun depan ini, termasuk pembangunan pasar,” tuturnya.
Mengingat kondisi geografis Kutim yang memiliki wilayah cukup luas, Ardiansyah menyebut pemerintah daerah harus mengejar pembangunan infrastruktur secara masif.
“Wilayah kita ini kan luas, beberapa daerah masih butuh banyak pembangunan termasuk juga infrastruktur pertanian, pendidikan kemudian infras air minum dan masih banyak lagi” jelas Ardiansyah.
Ia optimis persentase pembangunan infrastruktur sampai tahun 2024 nanti bisa tercapai 30%, dan bahkan lebih.
"Mudah-mudahan itu bisa terus naik sampai kita mendapat perubahan yang signifikan di tahun yang akan datang dan memaksimalkan potensi yang ada," harapnya. (Adv)
Editor: Rafika
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #pembangunan-infrastruktur #bupati-kutim #ardiansyah-sulaiman #apbd-2024-kutim