Afiliasi.net - Tentara Israel (IDF) mendesak warga Palestina untuk mengosongkan wilayah Khan Younis. Penyerangan Israel semakin gencar dilakukan di wilayah Gaza selatan terkhusus di wilayah tersebut.
Dilansir dari VOA, IDF dan militan Hamas lakukan pertempuran di jalur Gaza bagian selatan pada Selasa (5/12/2023). Terlihat pergerakan tank-tank militer Israel yang bergerak menuju wilayah kota Khan Younis sebagai bukti ditingkatkannya penyerangan di jalur Gaza selatan.
Diketahui bahwa pada tahap awal perang, banyak warga Gaza yang mengungsi ke wilayah selatan akibat pertempuran yang dilakukan di wilayah Gaza Utara. Masih dilansir dari media yang sama, Kantor Koordinasi urusan Kemanusiaan PBB menyebutkan terdapat hingga 1,8 juta orang yang mengungsi di wilayah Gaza dan terdapat 1 juta pengungsi yang berada di wilayah selatan Gaza.
Hal tersebut tentu mengundang keprihatinan dari organisasi bantuan internasional musabab warga Palestina yang tidak mendapatkan tempat berlindung yang aman dari konflik Israel-Hamas.
Presiden Komite Palang Merah Internasional, Mirjana Spoljaric, memberikan penilaian suram atas penderitaan warga Palestina di wilayah tersebut pada Senin lalu.
“Tingkat penderitaan manusia yang tidak dapat ditoleransi,” katanya, dikutip dari VOA, Rabu (6/12/2023).
“Sama sekali tidak dapat diterima karena warga sipil tidak punya tempat aman untuk pergi di Gaza, dan dengan pengepungan oleh militer, sekarang ini juga tidak ada tanggapan kemanusiaan yang memadai,"tambahnya.
Konflik Hamas-Israel telah berlangsung sejak 7 Oktober. Hamas melakukan penyerangan wilayah Israel selatan. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera.
Penyerangan Israel ke wilayah Gaza hingga saat ini mengakibatkan 15.890 orang tewas dimana 70% dari korban ada perempuan dan anak-anak.
Editor: Siti Mu'ayyadah
TOPIK BERITA TERKAIT:
#palestina #jalur-gaza #pertemuan-hamas-israel