Rabu, 15 Mei 2024 08:34 WIB

Manca

Peningkatan Kekerasan Oleh Pemukim Israel di Tepi Barat, Negara Barat Desak Israel untuk Bertindak

Redaktur: Redaksi
| 68 views

Pemukim Israel (EPA via Al Jazeera)

Afiliasi.net - Kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh pemukim Israel di tepi Barat semakin meningkat. Negara-negara Barat dan Uni Eropa meminta kepada pihak Israel untuk mengambil langkah pasti dalam mengatasi permasalahan tersebut, Jumat (15/12/2023).

Melihat data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, akhir-akhir ini peningkatan serangan oleh pemukim di Tepi Barat meningkat. Serangan tersebut bahkan dua kali lipat dibandingkan pada 7 Oktober saat pertempuran Israel-Hamas dimulai .

Pemukiman Israel yang dibangun pada tanah rebutan Perang Timur Tengah tahun 1967 ini menjadi isu kontroversial. Para pemukim yang tinggal di wilayah tersebut disebut sebagai pemukim ekstremis.

Dilansir dari VOA, melalui menteri luar negeri Prancis, seruan dari pernyataan bersama negara negara barat seperti, Australia, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan beberapa negara lainnya mendesak adanya penghentian kekerasan yang terjadi di Tepi Barat kepada warga Palestina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, sebagai perwakilan Inggris, meminta adanya sanksi untuk pemukim Israel yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. Ia meminta warga Israel untuk dilarang memasuki wilayah negara Palestina.

"Pemukim (Israel) ekstremis, dengan menargetkan dan membunuh warga sipil Palestina, merusak keamanan dan stabilitas bagi warga Israel dan Palestina," kata Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron di situs media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip Reuters, Jumat (15/12/2023).

"Israel harus mengambil tindakan yang lebih kuat untuk menghentikan kekerasan terhadap pemukim dan meminta pertanggungjawaban para pelakunya," sambungnya.

Konflik Israel dan Hamas pada 7 Oktober lalu dimulai oleh aksi Hamas yang menyerang Israel. Dari serangan tersebut, korban yang meninggal mencapai 1.200 orang, dan 240.orang disandera. Kemudian 150 sandera telah dibebaskan dan beberapa ada yang meninggal dunia.

Dari awal tersebut, Israel melakukan agresinya di Palestina. Korban jiwa akibat dari penyerangan tersebut hingga kini mencapai 18.700 jiwa.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #israel-hamas #pemukim-israel #pbb #menlu-inggris #menlu-prancis 

Berita Terkait

IKLAN