Rabu, 15 Mei 2024 03:02 WIB

Manca

Hamas Tolak Lepaskan Sandera Hingga Israel Hentikan Serangan

Redaktur: Redaksi
| 82 views

Suasana di Palestina (Reuters)

Afiliasi.net - Kelompok Hamas menolak untuk melepaskan sandera Israel. Pelepasan akan dilakukan jika tentara Israel menghentikan agresinya di Gaza.

Sebelumnya, Israel menyampaikan 137 sandera masih berada di Gaza. Jumlah tersebut terhitung setelah pembebasan sandera pada masa gencatan senjata lalu. 

Pejabat senior Hamas Osama Hamdan, dalam tanggapannya terhadap Israel yang siap bernegosiasi untuk pertukaran tawanan, menyampaikan akan melepaskan sandera jika militan Israel di Gaza dihentikan.

"Tujuan Israel, lewat kebocoran [pernyataan Netanyahu] yang sedang berlangsung, adalah untuk menghadapi tekanan internal," kata Hamdan dikutip Al Jazeera, pada Selasa (12/12/2023).

Sebelumnya isi percakapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan parlemen Knesset beberapa waktu lalu, bocor ke publik. Netanyahu mengatakan Israel akan terus melancarkan agresi, sampai Hamas kalah.

Netanyahu terus berupaya membuat Otoritas Palestina menyerah untuk menguasai Gaza dan membuat wilayah tersebut berada di bawah otoritas Israel. Baginya, otoritas Palestina sama seperti Hamas karena sama-sama ingin menghancurkan Israel.

Konflik Israel-Hamas yang kembali membesar sejak penyerangan Hamas pada 7 Oktober lalu yang menyebabkan ribuan korban berjatuhan di Israel. Dari situlah, Israel melakukan agresi di jalur Gaza hingga saat ini 

Pertempuran Israel-Hamas terjadi pada Senin (11/12/2023) lalu disebut-sebut sebagai perang paling berdarah yang pernah terjadi di Gaza. 

Mengutip dari CNBC Indonesia, akibat dari peperangan tersebut jumlah korban yang berguguran semakin meningkat hingga mencapai 18.205 warga Palestina. Korban sendiri didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #konflik-israel-hamas #israel-hamas #palestina #gaza 

Berita Terkait

IKLAN