Hampir 600 Ribu Warga Palestina Alami Kelaparan, Program Pangan PBB Beri Peringatan

Afiliasi.net - Dalam masa perang antara Hamas dan Israel di Gaza, tentu berdampak besar bagi warga sipil yang berada di dalamnya. Dampak yang dirasakan oleh rakyat Palestina adalah bencana kelaparan.

Dilaporkan dari 23 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dirilis pada Kamis (21/12/2023), ada hampir 600 ribu warga Palestina yang mengalami kelaparan akibat pasokan makanan yang jumlahnya sangat tidak mencukupi bagi mereka.

“Laporan itu mengonfirmasi hal yang paling kami takuti terjadi di Gaza. Yaitu situasi di mana hampir semua orang kelaparan, dan berarti lebih dari setengah juta orang kelaparan atau satu dari empat orang," ungkap Arif Husein Kepala Ekonom Badan PBB Urusan Pangan (World Food Program/WFP), dikutip dari VOAIndonesia.com.

WFP juga memaparkan bahwa terdapat 2,2 juta penduduk Gaza tengah berada dalam krisis pangan. Dalam hal ini mencakup 478 ribu jiwa yang berada dalam tingkat krisis, 1,17 juta jiwa dalam tingkat darurat dan 577 ribu jiwa dalam tingkat bencana atau berarti tingkat kelaparan.

WFP memberi peringatan jika perang Hamas dan Israel terus berlanjut dalam tingkatan yang sama, maka pasokan makanan tidak dapat dipulihkan. Terlebih lagi dampak dari kelaparan ini akan menyebabkan penyebaran penyakit yang sangat mudah di wilayah yang terdampak.

Dilaporkan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan hampir 200.000 warga Palestina tewas dan 52.586 orang luka-luka akibat dari serangan Israel di wilayah tersebut, terhitung sejak 7 Oktober hingga Kamis (21/12/2023).

Editor: Siti Mu'ayyadah 

TOPIK BERITA TERKAIT: #konflik-israel-hamas #bencana-kelaparan #warga-palestina #gaza