Kecaman Keras Dunia atas Pembantaian Pengungsi Gaza saat Antre Makanan oleh Tentara Israel

Afiliasi.net - Dunia mengecam keras aksi Israel menembaki pungungsi Palestina yang tengah mengantri makanan. Dunia mengutuk aksi yang menjadi bencana kemanusiaan itu.

Korban konflik di tanah Palestina kembali bertambah akibat tragedi penembakan yang dilakukan tentara Israel, Kamis (29/2/2024). Diketahui dari laporan Al Jazeera, aksi tersebut menelan korban jiwa paling sedikit 112 orang.

Para korban dari aksi keji itu merupakan warga sipil yang sedang berkerumun dalam antrean menunggu bantuan makanan di Gaza bagian utara.

Pihak militer Israel mengakui perbuatan mereka menembaki pengungsi yang berkerumun itu. Alasannya mereka menganggap beberapa pengungsi merupakan ancaman bagi mereka.

Sejumlah negara menyuarakan kecamannya terhadap aksi yang dilakukan oleh militer Israel itu. Mengutip dari CNBC Indonesia, Arab Saudi, China, hingga Qatar mengutuk keras aksi pembantaian yang dilakukan oleh Israel kepada para pengungsi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning meminta agar Israel menyetujui gencatan senjata dan mengakhiri pertempuran yang dilakukan di Palestina.

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa insiden itu akan mempersulit upaya AS dan mediator lain untuk menengahi gencatan senjata sementara dalam perang antara Hamas dan Israel.

Insiden itu terjadi beberapa jam sebelum Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengumumkan bahwa lebih dari 30.000 orang, termasuk 21.000 anak-anak dan perempuan, tewas di Gaza sejak dimulainya konflik.

Sekitar 7.000 orang lainnya dilaporkan hilang dan 70.450 orang dirawat karena cedera selama empat bulan terakhir, menurut kementerian itu.

Editor: Siti Mu'ayyadah 

TOPIK BERITA TERKAIT: #konflik-israel-hamas #pembantaian #pengungsi-palestina