Konflik Hamas-Israel Sebabkan Inflasi Global

Afiliasi.net - Konflik antara Israel dan Hamas tidak hanya berdampak bagi kedua negara tersebut. Penyerangan Israel di Palestina dengan tujuan menghancurkan Hamas mengakibatkan adanya inflasi dunia.

Naiknya harga barang dunia ini rupanya diakibatkan adanya gerakan Houthi, sekutu Hamas, yang mengancam kapal-kapal Israel di Laut Merah. Ada langkah dari Houthi itu mengakibatkan perubahan alur 12% perdagangan yang melalui wilayah Laut Merah, yang terhubung dengan Laut Mediterania.

Karena adanya penyerangan Houthi pelayaran besar terpaksa berkeliling Afrika. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran biaya yang tinggi serta penundaan pendistribusian barang global. 

Dilansir dari CNBC, pada Sabtu (23/12/2023) penangguhan transit terjadi kepada setidaknya 12 perusahaan pelayaran, termasuk perusahaan pelayaran raksasa Italia-Swiss, Mediterranean Shipping Company (MSC), CMA CGM Perancis, dan AP Moller-Maersk dari Denmark melalui Laut Merah. Alasan dari penangguhan tersebut karena masalah keamanan.

CNBC juga mengungkap bahwa tarif untuk pengiriman kontainer dari Shanghai ke London menembus US$ 10 ribu atau setara Rp 150 juta untuk peti kemas 40 kaki. Pekan lalu tarifnya adalah US$ 2.400 atau setara Rp 37 juta saja. Dari informasi tersebut menjadi bukti adanya pergerakan inflasi dunia.

Hingga Kamis pagi, 158 kapal saat ini sedang melakukan rute ulang meninggalkan Laut Merah yang membawa lebih dari 2,1 juta kontainer kargo. Nilai kargo ini berdasarkan perkiraan MDS Transmodal sebesar US$ 50.000 per kontainer adalah US$ 105 miliar atau Rp 1.620 triliun.

Editor: Siti Mu'ayyadah 

TOPIK BERITA TERKAIT: #inflasi-global #konflik-hamas-israel #houthi