Jumat, 03 Januari 2025 02:37 WIB

Manca

Trump Janji Akui Hanya Dua Jenis Kelamin, Rencana Kebijakan Baru Menuai Pro dan Kontra

Redaktur: Redaksi
| 52 views

Ilustrasi

Afiliasi.net - Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, berkomitmen untuk menjadikan pengakuan terhadap dua jenis kelamin—pria dan wanita—sebagai kebijakan resmi pemerintahannya. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam konferensi Turning Point Action di Arizona, Minggu (23/12/2024).

“Di bawah pemerintahan Trump, hal itu akan menjadi kebijakan resmi Pemerintah AS bahwa hanya ada dua jenis kelamin—pria dan wanita. Tidak terdengar terlalu rumit, bukan?” kata Trump, yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta konferensi.

Namun, kebijakan ini memicu kontroversi, terutama di kalangan komunitas LGBTQ+. Berdasarkan laporan surat kabar Times, Trump juga berencana mengeluarkan perintah yang berdampak pada pemecatan seluruh personel militer transgender. Kebijakan tersebut berpotensi membuat sekitar 15.000 anggota militer kehilangan pekerjaan mereka.

Tak hanya itu, pengusaha sekaligus pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, yang direncanakan menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dalam kabinet Trump, turut mendukung langkah kontroversial lainnya. Musk mendukung penerapan hukuman penjara seumur hidup bagi dokter yang melakukan operasi perubahan jenis kelamin pada anak-anak.

Langkah ini memperkuat pembahasan yang berkembang di masyarakat. Sebuah studi yang dirilis pada November oleh Associated Press menunjukkan bahwa 50% warga Amerika percaya bahwa dukungan terhadap hak transgender di negara tersebut telah melampaui batas.

Rencana kebijakan Trump ini diprediksi akan menjadi isu besar dalam pemerintahan mendatang, dengan dukungan dari konservatif dan tantangan dari kelompok pendukung hak-hak transgender.

 

sumber : Antaranews


TOPIK BERITA TERKAIT: #donald-trump #elon-musk #akui #gender #kebijakan 

Berita Terkait

IKLAN