Selasa, 01 Juli 2025 12:13 WIB

Advetorial

Pokdakan Loa Raya Tertekan Harga Pakan, Pemdes Dorong Diversifikasi Produk Ikan

Redaktur:
| 2 views

Kades Loa Raya, Martin.

TENGGARONG, Afiliasi.net — Harga pakan yang terus merangkak naik menjadi momok tersendiri bagi para pelaku budidaya ikan keramba di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Sebanyak 15 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) kini harus memutar otak untuk bisa tetap bertahan di tengah tekanan biaya operasional yang tinggi.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku usaha ikan di desanya membudidayakan ikan nila dan ikan mas dengan sistem keramba di pinggir sungai. Meski hasilnya cukup menjanjikan, tingginya harga pakan membuat keuntungan petani menipis.

"Kalau harga pakan naik terus, pelaku Pokdakan bisa kolaps. Ini yang sedang kami pikirkan solusinya," ujar Martin.

Tidak hanya biaya produksi, tantangan juga datang dari fluktuasi harga pasar. Ikan yang berukuran besar, menurut Martin, justru sulit dipasarkan karena tidak sesuai dengan permintaan pasar lokal. “Pasar seperti Samarinda dan Sangatta lebih suka ukuran sedang. Ikan besar malah sering ditolak,” katanya.

Sebagai respons terhadap kondisi ini, Pemerintah Desa Loa Raya menggagas pelatihan pengolahan hasil perikanan untuk ibu-ibu PKK. Program ini diarahkan untuk memproduksi abon ikan, sebagai alternatif pemasaran yang lebih menjanjikan.

“Kami sudah siapkan mesin pengering dan peralatan produksi. Jadi ikan besar bisa diolah, tidak harus dijual dalam bentuk segar,” tambahnya.

Martin menjelaskan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM desa dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi keluarga.

“Kalau produk olahan jalan, nilai tambah juga naik. Ibu-ibu bisa bantu ekonomi keluarga dari rumah,” ujarnya.

Ke depan, pemerintah desa juga berencana menjajaki kerja sama dengan koperasi, swalayan, dan platform digital agar distribusi produk olahan lebih luas. Selain itu, pendampingan bisnis juga akan dilakukan agar pelaku UMKM mampu mengelola usahanya secara profesional.

“Kami ingin bangun ekosistem ekonomi yang kuat di desa, dari hulu sampai hilir,” pungkas Martin. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #desa-loa-raya #tenggarong-seberang #kelompok-pembudidaya-ikan #pokdakan-loa-raya #diversifikasi-produk-ikan #budidaya-ikan 

Berita Terkait

IKLAN