Minggu, 25 Mei 2025 07:54 WIB

Daerah

Antisipasi Penyelewengan BBM, Pemkot Samarinda Rencanakan Pemasangan CCTV di Seluruh SPBU

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mewacanakan pemasangan CCTV yang dapat diakses publik di seluruh SPBU di Kota Tepian. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mencegah penyalahgunaan sistem barcode yang masih kerap terjadi.

Dikatakan Andi Harun, masih ada celah dari sistem scan barcode saat pengisian BBM. Akibatnya, sejumlah oknum menggunakan barcode palsu untuk mengisi BBM berulang kali melalui SPBU berbeda.

“Padahal sistem barcode ini sebenarnya sudah bagus, tapi ada saja yang memanfaatkan kelemahan. Akibatnya, satu mobil bisa isi tiga hingga empat kali. Ini yang perlu kita benahi,” kata Andi Harun usai bertemu dengna perwakilan Pertamina di Balai Kota pada Jumat, 23 Mei 2025.

Pria yang akrab disapa AH ini menjelaskan bahwa evaluasi dan pengakuan terhadap kelemahan sistem merupakan bagian penting dari proses perbaikan tata kelola.

"Kita enggak akan hina atau rendah hanya karena mengakui kelemahan. Justru dari situlah kita tahu apa yang harus diperbaiki," ujarnya.

Guna mengatasi kelemahan tersebut, Pemkot Samarinda berencana memasang CCTV publik di setiap SPBU. Dengan begitu, pemerintah maupun masyarakat bisa memantau SPBU tersebut melalui CCTV.

"Kalau bisa diakses publik, maka aparat penegak hukum seperti Polri dan Kejaksaan juga bisa mengaksesnya. Ini bukan untuk mengawasi semata, tapi untuk perbaikan tata kelola BBM," tegasnya.

Dari total 30 SPBU di Samarinda, aaat ini baru dua yang memiliki sistem lengkap untuk merekam kendaraan secara detail, yakni SPBU milik anak perusahaan Pertamina. Sisanya masih menggunakan CCTV standar yang sulit diakses oleh pemerintah.

Rencana ini, kata Andi Harun, masih dalam tahap kajian lebih lanjut  Namun ia menegaskan, setiap langkah yang diambil bertujuan menciptakan distribusi BBM yang lebih adil, transparan, dan efisien.

Selain itu, Andi Harun menjelaskan tujuannya mengadakan pertemuan informal dengan perwakilan Pertamina dan Patraniaga. Menurutnya, pertemuan tersebut untuk memastikan ketersediaan BBM di Kota Tepian, menyusul krisis pasokan yang terjadi di Balikpapan.

"Ini bukan rapat, hanya ngobrol santai. Kita cek data dan sejauh ini aman. Tapi saya manfaatkan juga momen ini untuk mengevaluasi beberapa hal, seperti masih adanya praktik pengetapan di SPBU," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #pengetap-bbm #bbm-samarinda #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler