Jumat, 22 November 2024 07:59 WIB

Daerah

Hadir di Tengah Musisi Lokal, Wali Kota Samarinda Dorong Pelaku Seni Untuk Terus Berkarya

Redaktur: M. Yusuf
| 2.568 views

Foto bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menghadiri acara perayaan hari musik nasional, Rabu (10/3/2021)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi perayaan hari musik nasional yang diselenggarakan Wadah Industri (WIDI) bersama penggiat seni musik Kota Samarinda yang digelar, pada (10/3/2021) di Hotel Horison Samarinda.

Beberapa pesan disampaikan Wali Kota untuk para seniman musik yang sedang berjibaku mengembalikan kejayaan industri musik setelah dihantam wabah pandemi Covid-19.

Andi Harun berharap kepada anak-anak muda kreatif untuk selalu bersemangat dalam berkarya.

"Saya berharap di momen hari musik nasional ini, harus di jadikan motivasi untuk musisi lokal Samarinda terus berkarya, walaupun masih di masa pandemi Covid-19 jangan patah semangat untuk berprestasi," ujarnya.

"Pesan saya adalah jangan menyerah dengan keadaan ini, kita bisa survive," timpalnya. 

Selain itu, AH sapaan karib Wali Kota Samarinda, menginginkan adanya trobosan baru mengenai penyelenggaraan konser.

"Perlu desain baru pelaksanaan konser," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait teknis penyelenggaraan konser di tengah pandemi Covid-19 yang telah dibahas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata.

"Sebenarnya sudah ada arah kebijakan dari pemerintah pusat. Kalau daerah yang zonanya hijau itu bisa-bisa full menggelar live konser," terangnya.

Sementara itu zona kuning sebut AH hanya diperbolehkan menggelar konser terbatas. Sedangkan zona merah melalui layanan virtual.

"Itu sebabnya saya selalu dorong untuk kita rerus patuh protokol kesehatan Covid-19 karena itu juga berdampak pada longgarnya pengetatan kegiatan masyarakat. Tetapi kita harus membuka kebiasaan baru dengan membuka konser yang terbatas berbasis Covid-19," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu akui pihak tengah mencari formula penyelenggaraan mini konser di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau teknisnya delum ada. Sementara kita hanya menggunakan perwali 43 untuk melakukan segala aktivitas. Jadi terkait mini konser kita belum ada panduannya" ujarnya.

Meski begitu, langkah-langkah komunikasi Dispar Samarinda dengan para pelaku bisnis sedang dilakukan.

"Jadi gini saya sudah berkoordinasi minimal hari ini suda ngobrol dengan beberapa pelaku bisnis. Hal ini dalam rangka mencari rancangan yang pas untuk dapat memberi kepastian dapat bergerak kembali bisnis industri musik lokal atau yang lainnya," ungkapnya.

Sementara itu Founder WIDI Samarinda Wijaya mengatakan pihaknya berkomitmen untuk tetap berkarya dengan tetap menghidupkan ekosistem industri ekonomi kreatif, dan WIDI memiliki target 2024 Kota Samarinda menjadi Kota kreatif. 

“Kita sadar industri belum hidup, tidak seperti Bandung, Jakarta Jogja, makanya kami jalan bareng untuk menghidupkan industri kreatif ini, caranya gimana, ya kita bikin karya dulu, bikin efen dulu dan bersinergi dengan program pemerintah. Tenggarong bisa masuk 4 besar kenapa Samarinda tidak bisa masuk, itu karena tidak terakomodir aja teman-teman kreatif," ujarnya. (Advertorial)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkot-samarinda #wali-kota-samarinda #musisi-samarinda #dispar-samarinda #diskominfo-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN