Samarinda, Afiliasi.net - Tingkat penyebaran kasus Covid-19 di kota Samarinda, Kalimantan Timur, merangkak naik. Kapasitas tempat tidur perawatan inap bahkan dilaporkan mencapai angka 30 persen dan terus bertambah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Osa Rafshodia mengatakan rasio keterisian dari kapasitas tempat tidur (Bed Occupation Rate atau BOR) rawat inap kasus Covid-19 sudah terisi 33,33%. Angka itu naik dari sepekan lalu.
"Dari 5 tempat layanan berkapasitas 183 orang, kini terisi 61 orang. 61 orang itu tersebar di Pusat Karantina (Puskar) Bapelkes 9 orang, Puskar Lempake 5 orang, Puskar Sungai Siring 4 orang, Puskar Palaran 8 orang, dan RSUD IA Moeis 8 orang, di RSUD AW Sjachranie, ada 27 orang," ucap Osa melalui pesan suara, Jum'at 25 Juni 2021.
Osa menjelaskan, walau angka BOR berada di angka 33,33 persen, namun itu masih berada di bawah standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
"Standar WHO untuk BOR maksimal 60 persen," jelas Osa.
Penulis: Vicky
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dinkes-samarinda #kasus-covid-19 #dr-osa-rafshodia