Jumat, 22 November 2024 05:27 WIB

Peristiwa

Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gunung Sampah Samarinda Masih Diselidiki, Polisi Belum Tetapkan Supir Truk sebagai Tersangka

Redaktur: Fera
| 782 views

Petugas PMI beserta Jajaran Relawan saat mengevakuasi korban tabrakan beruntun. (Relawan for Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Pihak kepolisian Polresta Samarinda masih mendalami penyebab kecelakaan tragis yang menyebabkan 1 pengendara sepeda motor tewas di Jalan Pangeran Suryanata, Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Senin 16 Agustus 2021.

Kronologi awal, Truk Fuso KT 9775 AK yang dikendarai Ashfihany Noor kehilangan kontrol dan diduga rem tidak berfungsi saat turun dari tanjakan gunung sampah Bukit Pinang.

Di depan truk tersebut, terdapat mobil KT 1130 BT yang dikendarai Yadi berusia 45 tahun warga Loa Bakung, Samarinda. Setelah menabrak Yadi, truk tersebut kemudian kembali menabrak mobil dengan plat KT 1246 MM yang dikendarai Muhammad Andre berusia 23 tahun warga Lok Bahu Samarinda.

Setelahnya, truk kembali menabrak mobil dengan plat KT 8757 NI yang dikendarai pria berusia 51 tahun bernama Kim Pan Cheol warga Jalan M Said Samarinda dan mobil KT 1318 N yang dikendarai Muhammad Irfan berusia 22 tahun warga Jalan Dr Soetomo.

Tak berhenti sampai di situ, truk juga menabrak sepeda motor KT 2503 FZ yang dikendarai Murfat Effendi warga Bontang berusia 45 tahun dan satu mobil lagi KT 8132 NO yang dikendarai Akhmad Kholik berusia 28 tahun warga Jalan Teuku Umar Samarinda.

Akibat dari kecelakan beruntun itu, Murfat Effendi yang merupakan dosen di salah satu Universitas di Samarinda meninggal di tempat karena terseret di lokasi kejadian, tepatnya di depan Masjid At-Taufiq.

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto mengatakan, terkait kejadian itu pihaknya masih fokus melakukan evekuasi dan pengamanan barang bukti di lokasi kejadian. 

"Kami masih fokus evakuasi, karena ternyata ada 7 kendaraan yang terlibat, dan mengumpukan bukti-bukti. Hari ini proses penyidikan," ucapnya saat di konfirmasi Awak media, Rabu 18 Agustus 2021. 

Ia mengungkapkan, bahwa pengendara Truk Fuso yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini belum dapat ditahan oleh pihak kepolisian dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Kami belum melakukan penahanan terhadap supir truk karena masih dalam proses penyidikan, jadi dia masih kami periksa sebagai saksi dulu, termasuk saksi lain yang terlibat dalam kecelakaan ini," imbuhnya. 

"Ya, kalau dia terbukti lalai, akan kami tetapkan tersangka," pungkasnya.

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #tabrakan-beruntun #kompol-wisnu-dian-ristanto #kecelakaan-truk-di-gunung-sampah 

Berita Terkait

IKLAN