Sabtu, 23 November 2024 12:13 WIB

Peristiwa

Dinilai Banyak Buaya, Pencarian Pemuda Tenggelam Gegara Sandal Tak Bisa Diselami

Redaktur: Rahmadani
| 833 views

Unit Siaga SAR Samarinda saat melakukan pencarian korban, Senin, 7 Februari 2022. (Istimewa). (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Seorang pemuda bernama Dwi (20) yang tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Jalan M Arsyad, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan pada, Minggu, 6 Februari 2022 kemarin, hingga kini masih belum ditemukan. 

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo mengungkapkan bahwa timnya sejak pagi tadi tepatnya pukul 07.00 Wita masih melakukan pencarian dengan mengitari titik awal korban tenggelam. 

"Kita turunkan ruber boat tadi pagi, sudah melakukan penyisiran di radius 1 kilometer. Karna kita fokuskan di lokasi tempat dia (Dwi) tenggelam," ucap Dwi saat dikonfirmasi, Senin, 7 Februari 2022. 

Menurut informasi yang dihimpun Tim SAR, lokasi tenggelamnya korban berjarak kurang lebih 10 - 20 meter dari tepi galangan kapal. Sedangkan untuk tingkat kedalamannya, Dwi Adi menjelaskan hingga kini pihaknya masih belum mengetahui. 

"Titik awal dia tenggelam dari lokasi dia tenggelam dari tepi itu ada sekitar 10-20 meter, namun untuk kedalaman itu sendiri kami kurang tahu," ungkapnya. 

Saat disinggung terkait langkah penyelaman, Dwi Adi memaparkan jika pihaknya tidak melakukan penyelaman lantaran kerap terlihat buaya yang berjemur di kawasan tersebut. 

"Informasi dari penjaga di sini ada banyak buaya, dan sudah diperingatkan jika di galangan ini sering terlihat buaya. Jadi kami tidak lakukan penyelaman," paparnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dwi yang merupakan warga Perum PKL Blok D itu sebelum kejadian dirinya tengah asik bermain bersama rekan-rekannya. 

Namun secara tiba-tiba rekannya membuang sandal miliknya ke Sungai Mahakam, sehingga korban (Dwi) pun menyeburkan dirinya ke sungai untuk mengambil barang tersebut hingga akhirnya menghilang.

Penulis : Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemuda-hilang-di-sungai-mahakam-gegara-sandal #kota-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN