Selasa, 14 Mei 2024 09:11 WIB

Daerah

Rektor Universitas Kutai Kartanegara Dukung Penuh

Redaktur: M. Yusuf
| 869 views

Rektor Universitas Kutai Kartanegara saat sedang diwawancarai media di tempat kerjanya. istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Dukungan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalir.

Kali ini datang dari unsur akademisi, yakni Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Kukar) Ince Raden.

Ince Raden beranggapan bahwa pemindahan IKN merupakan solusi yang tepat untuk menjawab masalah ibu kota negara di masa depan.  

"Saya memberi penghargaan yang setinggi-tingginya, serta mendukung penuh atas keluarnya penetapan sebagian wilayah Kabupaten Kukar dan PPU sebagai IKN, sebagai mana yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi, ini merupakan langkah yang tepat," ujarnya menyampaikan dukungan melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (14/2/2022).

Lanjut Ince, bahkan keputusan tersebut diperkuat lagi dengan keluarnya UU IKN yang juga telah disetujui DPR RI.

Bukan tanpa alasan, Ince mengatakan, dukungan ini ia sampaikan setelah sebelumnya telah dilakukan tinjauan akademis.

"Pulau Kalimantan, khususnya Kaltim merupakan salah satu pulau yang luas di Indonesia, sebagai IKN seharusnya mudah dikembangkan di masa yang akan datang," terangnya.

"Letaknya di tengah Indonesia, seharusnya mudah diakses baik dari Pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua," sambungnya.

Disinggung mengenai penolakan IKN, Ince menganggap hal itu wajar dalam dinamika politik. Namun petisi penolakan IKN tidak ia harapkan menghentikan rencana pemindahan IKN.

"Kami pasti rakyat Kalimantan akan menolaknya. Upaya pihak luar yang menanadatangani petisi menolak IKN, bisa dinilai bukan sebuah solusi yg baik untuk memecahkan problema Jakarta sebagai ibu kota negara," tuturnya.

Sebab itu ia berharap, dengan dibangunnya IKN di Kaltim, akan memberi dampak positif bagi pembangunan SDM di Kaltim.

"Khususnya dalam pengembangan pendidikan, sehingga Unikarta di Kukar dan PTN/PTS di Kaltim tidak tertinggal jauh dengan PTN/PTS di Jawa," pungkasnya. (tim redaksi Afiliasi)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #kaltim #ikn #kurang-kartenagara 

Berita Terkait

IKLAN