Minggu, 28 April 2024 07:48 WIB

Peristiwa

Balita Usia Tiga Tahun di Samarinda Tewas Terlindas, Truk Sopir Diamuk Masa

Redaktur: Rahmadani
| 453 views

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi tewasnya HB di Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Sabtu, 19 Februari 2022. (Istimewa).

Samarinda, Afiliasi.net - Seorang balita berumur tiga tahun berinisial HB tewas di tempat usai terlindas truk bermuatan di Jalan Sultan Sulaiman, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan pada Sabtu, 19 Februari 2022 sekitar pukul 11.15 Wita. 

Peristiwa nahas itu terjadi lantaran HB menyeberangi jalan raya tanpa sepengawasan orang tuanya. Kronologis kejadian tersebut dibenarkan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalu Kanit Laka Lantas, Iptu Henny. 

Ia menjelaskan, sebelumnya truk bernomor polisi KT 8988 BG yang dikendarai oleh Mar'an (59) berjalan dari arah Sungai Dama bermaksud menuju ke arah Sambutan. 

Secara tiba-tiba dari arah kiri truk muncul HB yang saat itu tanpa pengawasan orang tuanya muncul dan menyebrang ke area jalan. Lantaran kaget, Mar'an pun tak dapat bertindak banyak hingga menyebabkan HB tertabrak. 

"Menyeberang jalan tanpa adanya pendamping dan karena jarak yang sudah sangat dekat maka pengemudi truk tersebut tidak dapat menghindar lagi. Maka terjadilah benturan," ucap Iptu Henny saat dikonfirmasi awak media. 

"Atas peristiwa tersebut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kami juga berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Kota," sambungnya. 

Sementara itu, Nenek korban yakni S (53) menerangkan bahwa pada saat kejadian dirinya tengah sibuk mengupas bawang di dalam rumahnya. 

"Saya pada saat itu lagi kupas bawang. Saya kaget dengar suara truk. Anaknya juga saat itu sudah tidak ada suaranya, bagaimana mau ada suara sudah seperti itu kondisinya," jelasnya. 

Dalam keadaan masih menahan tangis, Nenek korban juga menerangkan, sebelumnya HB sedang bermain handphone di dalam rumah. 

Ia juga melihat kalau saat itu HB hendak menyebrang jalan, namun sempat di tahan dan diberitahu untuk tidak keluar dari dalam rumah. 

"Sempat diberitahu, 'jangan nak ya itu ibu mau jemput kakak mau nyebrang'. Dia (HB) itu sebenarnya tidak pernah main nyebrang seperti itu. Mungkin saat itu mau nyebrang nyusul ibunya. Biasanya tidak main nyebrang begitu. Memang sebenarnya tidak bisa jauh dari ibunya," ucapnya sambil menahan tangis. 

"Terus tiba-tiba datang truk itu laju, lalu akhirnya terserempet begitu," lanjutnya. 

Nenek korban S juga menyebutkan, karena sang pengemudi tidak turun dari kendaraannya usai menabrak korban, beberapa warga yang melintas juga sempat meneriaki serta merusak beberapa bagian truk. 

Panik dengan amukan masa saat itu, Mar'an kemudian langsung melarikan diri hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Samarinda Kota. 

"Gara-gara supir itu tidak mau turun akhirnya dirusak orang truk itu. Dipecah kacanya. Setelah itu langsung kabur dia (Mar'an). Lalu kemudian menyerahkan diri ke polsek," pungkasnya. 

Hingga berita ini tayang jasad HB tengah ditangani oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie. (*)

Penulis : Vicky 


TOPIK BERITA TERKAIT: #balita-3-tahun-tewas-terlindas-truk #kota-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN