Senin, 29 April 2024 03:54 WIB

Advetorial

Hilirisasi Industri, Pemprov Kaltim Siap Ikuti Arahan Pusat

Redaktur: Rahmadani
| 666 views

Desain Kawasan Ekonomi Khusus Maloy. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Pemprov Kaltim bakal menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, belum lama ini.

"Kita akan merespon arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah mendorong hilirisasi industri, khususnya bagi daerah-daerah yang memiliki potensi produk," tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Menurut Sri, Kaltim memiliki banyak potensi yang telah digarap UMKM hingga berhasil menembus pasar internasional.

"Kalau sudah ekspor berarti sudah memiliki kualifikasi dan standar yang bagus," ucap mantan Kadisbudparekraf Kaltim ini. 

Senada dengan Presiden Jokowi, daerah dikatakan Sri tidak perlu lagi mengirikmkan bahan baku dan mulai meramu strategi penguatan produk, untuk menambah nilai yang diyakini berdampak langsung dengan pendapatan asli daerah (PAD).

"Ini PR besar kita untuk hilirisasi. Kita akan menuju ke sana," imbuhnya.

Sri yang dikenal akrab dengan dunia kepariwisataan ini mengambil sebuah contoh tentang pengembangan potensi hutan mangrove. Menurutnya, Benua Etam memiliki mangrove yang sudah dibudidayakan.

“Tinggal budidaya dari turunan mangrove dan hasil perkebunan lainnya itu bisa bertemu dengan pasar,” contohnya.

Terpenting, lanjut Sri, Pemprov Kaltim sejatinya telah menjalankan konsep hilirisasi industri. Meski konsumennya saat ini, terbatas dari pulau tetangga, layaknya Sulawesi dan Jawa.

Sekda perempuan pertama di Kaltim itu juga akan kembali melihat kans hilirisasi bagi industri batu bara dan kelapa sawit.

"Saya akan melihat dulu potensi-potensi yang sudah ada. Saya akan pelajari lagi. Yang pasti kita akan melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo untuk hilirisasi industri tersebut," tegas Sri Wahyuni.

Sementara untuk industri pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit di Kaltim baru ada tiga. Satu di Bontang dan dua di Balikpapan.

Sedangkan untuk hilirisasi industri batu bara rencananya akan dibangun tidak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kutai Timur. (Jr/Adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #hilirisasi-industri #kek-maloy #pemprov-kaltim #sri-wahyuni 

Berita Terkait

IKLAN