Samarinda, Afiliasi.net – Hasanuddin Mas’ud tak merasa buncah jika posisi resminya dewasa ini sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) digugat oleh Makmur HAPK selaku pucuk pimpinan DPRD Kaltim sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Hamas sapaan Hasanuddin Mas’ud usai dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, Nyoman Gede Wirya, menjadi Ketua DPRD Kaltim yang baru hingga 2024 mendatang di Hotel Mercure Samarinda, Senin, 12 September 2022 sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi.
Kepada awak media, Hamas menyebut tak gentar akan gugatan lelaki yang sudah 30 tahun lebih berkiprah di Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
“Kalau ada gugatan lagi tidak ada masalah, kami mengikuti fatwa Mahkamah Agung saja,” ucap Hamas saat ditanya awak media usai pelantikan.
Diketahui, pelantikan Hamas turut didasari Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.64-5129/2022 tentang peresmian, pengangkatan pengganti Ketua DPRD Kaltim. Dengan begitu, dirinya resmi meraih pucuk pimpinan DPRD Kaltim.
Disinggung mengenai potensi ranah hukum ke depan atas pergantiannya ini, Hamas menyerahkan sepenuhnya hal itu pada Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) Partai Golkar. Termasuk, perihal sebagian gugatan Makmur HAPK yang dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Samarinda.
“Soal kemungkinan hukum, Bakumham saja nanti yang jelaskan ya,” imbuhnya.
Meski begitu, Hasan menilai pelantikan dirinya sebagai upaya merekatkan kembali internal Partai Golkar. Adapun Makmur HAPK, sebut dia, masih menjadi bagian Partai Golkar dan tetap menjadi Ketua Harian Partai Golkar. Pun ia mengharapkan kesediaan mantan Bupati Berau itu kembali mengisi posisi di dewan guna melanjutkan program-program kedewanan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Terima kasih kepada pak Makmur, kami tetap melanjutkan program beliau yang sudah dia gariskan, inshaallah kami tinggal melanjutkan saja,” ucap Hasan.
“Sudah berkomunikasi dengan pak Makmur, kami ikuti mekanisme partai. Semua berjalan baik-baik, karena sudah ada SK Kemendagri. Nanti kita bicarakan lebih dalam dengan pak Makmur. Kami tetap memberikan ruang yang seluas luasnya dan komunikasi yang seluas luasnya juga kepada beliau,” sambungnya.
Terpisah, Gubernur Kaltim Isran Noor memilih tak banyak berkomentar ketika dimintai keterangan perihal pelantikan tersebut. Ia pun diketahui absen dari undangan pelantikan Hamas lantaran menghadiri peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2022 di Sekolah Dasar (SD) 008, Jalan Awang Long, Pasar Pagi, Samarinda Kota.
Dikonfirmasi awak media, Gubernur Isran Noor justru memberikan tanggapan tak biasa.
“Ketua DPRD Kaltim kenapa? Pelantikan? Berarti DPRD Mercure dong,” cetus Isran saat dikonfirmasi. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#ketua-dprd-kaltim #hasanuddin-masud #isran-noor