Jumat, 19 April 2024 02:22 WIB

Daerah

Maksimalisasi Pajak dari Burung Walet, Laila Fatihah Dukung Upaya Pemkot Surati Presiden

Redaktur: Rahmadani
| 865 views

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, mendukung upaya Pemkot Samarinda dalam maksimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sarang burung walet. 

Meski belum diketahui jumlah pasti total usaha walet di Kota Tepian ini, namun diketahui ada 48 yang tercatat sebagai pelaku wajib pajak (WP). 

"Sekarang teman-teman di komisi I juga sedang memaksimalkan administrasi penerapan pajaknya," beber Laila, Rabu, 28 September 2022. 

Laila melanjutkan, memang PAD dari sarang burung walet masih perlu dimaksimalkan. Pasalnya, hingga September 2022 ini PAD dari sektor itu hanya berkisar 1 persen dari yang ditargetkan di APBD Murni 2022 sebesar Rp 500 juta. 

Dengan demikian, Politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mendukung penuh langkah Pemkot Samarinda untuk menyurati pemerintah pusat. 

Agar, sebut Laila, alur pembayaran pajak tak dilakukan dengan menyambangi masing-masing pengusaha walet. Kendati, pajak harus dibayar sebelum para pengusaha mendapatkan izin pengangkutan produk walet dari Balai Karantina Pertanian.

Laila mengakui, pembahasan PAD dari pajak sarang burung walet masih terus bergulir. Dibeberkanya, pembahasan yang sama sempat dilaksanakan dengan melibatkan instansi terkait beberapa waktu lalu. 

"Kami pernah mengundang PUPR, DPMPTSP, serta Bapenda Samarinda itu laporan tidak sinkron semua. Bapenda mengaku sudah jalankan aturan, selama dijalankan berarti ada WP. Pengusaha karena sudah bayar berarti legal. Sementara DPMPTSP menyatakan belum pernah terima izinnya, sedangkan PUPR sudah memberikan izin. Artinya kami dukung itu," tegasnya. 

Sebagai informasi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda Hermanus Barus menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan bersurat kepada pemerintah pusat. Harapannya, usulan agar alur pengangkutan produk ternak berupa sarang burung walet memberi perhatian pada serapan pajaknya. 

"Iya, kalau bisa surat kami berikan langsung kepada presiden," ucapnya seperti diberitakan sebelumnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pajak #sarang-burung-walet #laila-fatihah #dprd-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN