Jumat, 22 November 2024 06:19 WIB

Advetorial

Fuel Card Belum Maksimal, Dewan Dorong Pemerintah Terus Tingkatkan Kerja OPD

Redaktur: Redaksi
| 536 views

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani yang menyebut kalau pelaksanaan fuel card belum maksimal. (istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Penerapan fuel card yang telah dilangsungkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dari 2022 kemarin, pasalnya dinilai masih belum maksimal hingga saat ini.

Hal itu terungkap saat para anggota DPRD Samarinda yang melakukan sidak di beberapa SPBU dan menemukan masih banyaknya antrean kendaraan.

Hingga keluhan belum maksimalnya program fuel card yang telah diluncurkan Pemkot Samarinda.

“Artinya perlu ditingkatkan karena masih ada kekurangan, sehingga perlu penyempurnaan. Misal ada fuel card yang tidak tepat digunakan karena ditemukan kendaraan yang tidak layak terdaftar yang kemudian masih bisa mengisi BBM,” jelas Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.

Oleh sebab itu, politis PDI Perjuangan itu meminta agar Pemkot Samarinda melalui operasi perangkat daerah (OPD) yang dimiliki.

Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bisa kembali melakukan evaluasi penerapan fuel card. Khususnya bagi kendaraan yang tidak layak, namun masih bisa mendapatkan kartu khusus tersebut.

“Harus dibenahi, karena memang masih ada ditemukan kendaraan yang tidak layak namun masih bisa mendapatkan fuel card,” tegasnya.

Selain memaksimalkan program fuel card, Angkasa juga kembali menyinggung ketersediaan pasokan BBM.

Seperti yang kerap diungkapkannya, kalau pihak PT Pertamina juga harus melihat lebih luas masalah antrean kendaran yang masih terjadi di Samarinda.

Caranya, dengan menambah pasokan stok BBM bersubsidi di sejumlah SPBU Samarinda.

“Persoalan stok BBM juga harus diperhatikan, kalau bisa ditambah jumlahnya,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #angkasa-jaya #fuel-card-pertamina #dprd-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN