Advetorial

Perduli Warga, Bupati Ardiansyah Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Gang SBY

Redaktur: Redaksi
Senin, 05 Juni 2023 | 220 views

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Gang SBY, Jalan Yos Sudarso III, Sangatta Utara, Kutim, Minggu (4/6/2023). (Ist)

Sangatta, Afiliasi.net – Gang SBY di Jalan Yos Sudarso III, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), menjadi saksi kebakaran yang menghanguskan dua rumah berukuran 16×8 meter pada Minggu (4/6/2023). Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dengan cepat merespons insiden tersebut melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang menggerakkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dan lebih dari 50 personel. Api yang marak tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, dimulai sekitar pukul 16.00 Wita.

Setelah kebakaran, Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Ernata Hadi Sujito, dan staf terkait. Khusus kepada Kadinsos, Bupati memberikan instruksi mengenai penanganan pasca-kebakaran. Kemudian, pada pagi Senin (5/6/2023), Bupati Ardiansyah Sulaiman langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi terbaru rumah dan warga yang menjadi korban.

Di lokasi kebakaran, Ardiansyah memberikan bantuan kepada para korban, termasuk paket perlengkapan dapur, popok bayi, bantuan makanan anak, dan paket sembako. Dalam sebuah gestur simbolis, Bupati menyerahkan bantuan ini kepada para korban, didampingi oleh Kadinsos Kutim, Ernata Hadi Sujito, dan beberapa aparatur lainnya.

Setelah penyerahan bantuan, Ardiansyah memberikan doa untuk para korban, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah kebakaran ini. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berwaspada dan berhati-hati dalam mengantisipasi kemungkinan penyebab kebakaran, seperti korsleting listrik atau penggunaan peralatan listrik yang tidak benar.

Ardiansyah menekankan pentingnya meningkatkan standar instalasi listrik dan memastikan bahwa peralatan listrik dimatikan saat tidak digunakan. Semua ini sebagai langkah pencegahan agar kebakaran serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

“Semoga musibah (kebakaran) seperti ini tidak terulang. Mulai dari hari ini dan seterusnya, masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati. Terutama dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menyebabkan kebakaran,” tutur Ardiansyah. (*)