Rencana Pembangunan Museum dan Relief Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kutai Timur

Kutim, Afiliasi.net - Karst Sangkulirang Mangkalihat, yang membentang di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Berau, telah menjadi area penemuan berbagai barang purba yang memikat.

Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kutai Timur mencakup beberapa kecamatan, seperti Bengalon, Sangkulirang, dan Kaliorang. Namun, akses darat ke Karst Sangkulirang Mangkalihat masih terbilang sulit.

Dalam rangka mempermudah akses dan untuk memperingati keberagaman budaya serta kekayaan sejarah di Karst Sangkulirang Mangkalihat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim berencana mendirikan sebuah museum dan relief yang akan menggambarkan keindahan serta kekayaan kultural Karst Sangkulirang Mangkalihat.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliyansyah, pembentukan museum dan relief ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keaslian Karst Sangkulirang Mangkalihat.

"Selain itu, para peneliti dan ahli menyarankan agar aktivitas manusia di kawasan tersebut diatur dengan cermat," sebutnya pada Rabu, 8 November 2023. 

Hingga tahun 2023, Karst Sangkulirang Mangkalihat telah menjadi tujuan para wisatawan, termasuk peneliti mancanegara, yang tertarik untuk menjelajahi serta melakukan penelitian di wilayah tersebut.

"Banyak penemuan benda-benda purba yang masih terawat dengan baik di Karst tersebut," ungkapnya. 

Dalam persiapan pembangunan museum, lokasi telah ditentukan di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara. Rencananya, museum ini akan menampilkan replika Karst Sangkulirang Mangkalihat yang dilengkapi dengan jejak telapak tangan manusia purba. Segala penemuan berharga, seperti benda-benda purba, akan dipamerkan di museum ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati keajaiban Karst tanpa harus beranjak jauh. (*)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #karst-sangkulirang-mangkalihat #pemkab-kutim