Pemkab Kutim Tingkatkan Kesejahteraan TK2D dan PPPK

Kutim, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 untuk jabatan fungsional khusus tenaga teknis, guru, dan kesehatan. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membuka kegiatan ini di Ruang Ujian CAT BKPSDM, Bukit Pelangi, Selasa (28/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa seleksi tersebut merupakan langkah menuju penataan tenaga honorer atau non-ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). UU tersebut mensyaratkan penyelesaian penataan tenaga honorer hingga tahun 2024.

"Kami berupaya mengangkat TK2D atau pegawai honorer menjadi PPPK melalui tes yang dilakukan hari ini," ujar Bupati Ardiansyah.

Beliau juga mengumumkan peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dengan kenaikan gaji sebesar 50% dan peningkatan insentif PPPK hingga 100%.

"Tahun ini, gaji TK2D ditingkatkan 50% mulai Februari 2023 dan insentif PPPK dinaikkan dari Rp2.000.000 menjadi Rp4.000.000. Saya harap semangat kerja semua dapat lebih meningkat karena kita masih memerlukan tenaga, dalam menyelesaikan tugas kepegawaian," tambahnya.

Kepala BKPSDM Kutim, Misliansyah, menjelaskan bahwa seleksi PPPK ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutim dan mendapatkan ASN, khususnya PPPK, dengan karakteristik positif, pelayanan publik yang baik, integritas tinggi, dan kontribusi positif dalam pengembangan organisasi.

“Pemkab Kutim tahun ini mendapatkan formasi PPPK sebanyak 1.480 dengan jumlah pendaftar 2.924 orang. Setelah seleksi berkas, sebanyak 1.820 orang dinyatakan lolos seleksi,” jelas Misliansyah.(Adv)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #ardiansyah-sulaiman #kesejahteraan-pegawai #pemkab-kutim