Afiliasi.net - Ada 5 masalah atau kendala utama yang dihadapi oleh petani selama ini, yakni Pengairan/Irigasi, Jalan Usaha Tani, Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Pemasaran, Regenerasi Petani dan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dalam penyelesaian permasalahan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan berbagai strategi dan kebijakan guna melakukan intervensi permasalahan tersebut.
Intervensi tersebut dilakukan oleh OPD Teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan kerjasama dengan TNI khususnya KODIM 0906 Kutai Kartanegara melalui Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Kegiatan Karya Bhakti.
Demikian ditegaskan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah sekaligus selaku Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, menghadiri Acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Pengurus dan Anggota KTNA se-Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu, 22 Mei 2024 di Rumah Mardiyanto Desa Bukit Raya Tenggarong Seberang.
Dalam setempat tersebut Edi Damansyah sempat menyerahkan bantuan Hewan Ternak Kambing dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar kepada Kelompok Tani Etam Bestari Desa Karang Tunggal.
Selain itu juga diserahkan Pakan Pembesar Ikan, Pakan Benih Ikan, Benih Ikan Lele Ukuran 5-7m, Kolam Terpal, dan Bibit Lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kukar Kepada 13 Pokdakan Desa Bukit Raya dan Desa Manunggal yaitu Semoga Sukses Jaya, Usaha Bersama Maju Jaya, King Fish Utama, Kumis Lele, Borneo Sejahtera, Mina Mulya Sejahtera, Sumber Rejeki, Seluang Bersaudara, Mugi Seneng, Mekar Sari, Mitra Jaya, Sidosari, dan Sumber Sari Lele.
Dalam kesempatan itu Edi Damansyah juga mengundi beberapa door prize dengan hadiah utama sebuah sepeda, mesin cuci, kulkas dan beberapa barang elektronik lainya.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam arahannya, KTNA selain menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan juga sekaligus menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan pertanian termasuk mengindentifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh petani dan nelayan di masing-masing wilayah.
Edi Damansyah juga mengatakan bahwa Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan salah satu lumbung/sentra pangan di Kukar yang menjadi salah satu pemasok pangan di Kaltim.
“Mari bersama-sama memperbaiki serta menuntaskan persoalan pertanian dan menjadikan salah satu prioritas utama yang harus diselesaikan,” ungkap Edi Damansyah.
Edi juga mengaku bahwa sudah melakukan evaluasi dengan jajaran untuk memperbaiki masalah yang ada di lapangan salah satunya adalah pengairan karena apa bila tidak ada air maka para petani tidak akan bisa menanam.
”Permasalahan ini sudah dievaluasi sebelumnya oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar serta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kukar dan akan segera di optimalisasi program tersebut di penghujung 2024 dan rencana kerja di 2025,” terang Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga meminta kepada para PPL dan anggota KTNA agar terlibat dengan perbaikan data-data baik itu data anggota KTNA aktif maupun data-data yang terkait dengan infrastruktur pertanian dan kebutuhan pertanian.
“Saya harap kelompok yang sudah mendapat bantuan ini agar dikelola dengan baik dan memberikan dorongan penguatan sehingga nanti keberlanjutannya kembali kepada kelompok dan anggotanya untuk terus mengembangkan usaha-usaha yang sudah dilakoni selama ini,” ungkap Edi Damansyah.
Ditekankan Edi Damansyah, KTNA Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk pada tingkat desa/kelurahan dapat mendorong dan memotivasi para pemuda untuk mau terjun langsung dalam dunia pertanian menjadi pemuda tani yang handal, kreatif, mandiri dan sejahtera.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#petani-di-kukar #persoalan-pertanian #kukar-idaman #edi-damansyah