Selain Donald Trump, Deretan Presiden Amerika Serikat Ini Juga Menjadi Target Pembunuhan

Afiliasi.net - Peristiwa penembakan mantan sekaligus bakal calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat sedang berkampanye di Kota Butler, Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) lalu mengejutkan publik.

Tembakan tersebut mengenai telinga kanannya hingga wajahnya berlumuran darah. Namun, bakal calon presiden yang disokong Partai Republik itu dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja setelah insiden penembakan tersebut. Sementara satu orang pserta kampanye dilaporkan tewas.

Pelaku penembakan itu adalah Thomas Matthew Crooks, pemuda berusia 20 tahun yang bekerja sebagai staf panti wreda dari pinggiran Kota Pittsburgh, Pennsylvania. Akibat aksinya itu, pelaku ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.

Namun, ini bukan kali pertama terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden AS. Bahkan, beberpa Presiden AS tewas akibat insiden penembakan. Siapa saja mereka? Simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Abraham Lincoln

Presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln, menjadi korban penembakan pada 14 April 1985 silam. Lincoln dan istrinya, Mary Todd Lincoln, pergi ke Ford's Theater di Washington, D.C untuk menonton pertunjukan drama berjudul "Our American Cousin." Mereka duduk di sebuah ruang VIP.

Penembak Lincoln adalah John Wilkes Booth, seorang aktor dalam drama malam itu dan simpatisan Selatan. Booth menembak Lincoln di bagian belakang kepala dengan pistol Derringer kaliber 44.

Peristiwa tersebut. Lincoln meninggal dunia keeseokan harinya pada pukul 7:22 pagi, tanggal 15 April 1865 di usia 56 tahun.

2. James A. Garfield

Presiden ke-20 AS, James A. Garfield, menjadi sasaran percobaan pembunuhan yang terjadi pada pagi hari tanggal 2 Juli 1881. Saat itu, Garfield berada di Stasiun Kereta Api Baltimore and Potomac di Washington, D.C. Ia sedang dalam perjalanan untuk memberikan pidato kelulusan di almamaternya (Williams College).

Pada saat itulah seorang pria bernama Charles J Guiteau menembaknya menembak sebanyak dua kali menggunakan sebuah pistol Buldog berkaliber 44. Satu peluru mengenai pundak Garfield dan yang lainnya menembus punggungnya, melukai organ dalam.

Garfield menderita selama 79 hari sebelum akhirnya meninggal pada 19 September 1881 akibat infeksi dan komplikasi dari luka-lukanya.

3. Harry S. Truman

Pada 1 November 1950, dua nasionalis Puerto Rico, Oscar Collazo dan Griselio Torresola, berusaha membunuh Presiden AS ke-33, Harry S. Truman di Blair House, kediaman sementara presiden selama renovasi Gedung Putih. Untungnya, Truman selamat dalam insiden ini.

4. John F. Kennedy

Pada 22 November 1963, Presiden AS ke-35, John F. Kennedy ditembak mati di Dallas, Texas, saat melakukan kunjungan politik.

Pukul 12:30 siang, saat iring-iringan mobil kepresidenan terbuka melintasi Dealey Plaza, Kennedy ditembak oleh mantan marinir AS, Lee Harvey Oswald, dengan senapan berkekuatan tinggi dari lantai enam Texas School Book Depository.

Kennedy segera dilarikan ke Rumah Sakit Parkland, tetapi dokter tidak bisa menyelamatkannya. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 1:00 siang

Oswald ditangkap, tetapi dibunuh dua hari kemudian oleh Jack Ruby pemilik klub malam Dallas. Penembakan itu terjadi saat Oswald dibawa dari markas polisi ke penjara negara.

5. Ronald Reagan

Pada tanggal 30 Maret 1981, hanya 69 hari setelah dilantik sebagai Presiden AS ke-40, Reagan menghadiri acara di Hotel Hilton Washington di Washington, D.C

Setelah memberikan pidato di Hotel Hilton, Reagan berjalan keluar dari hotel menuju limusin yang menunggunya. Saat dia melambai kepada kerumunan, seorang pria bernama John Hinckley Jr. melepaskan enam tembakan dari revolver Röhm RG-14 kaliber .22 dalam waktu beberapa detik.

Reagan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas George Washington di mana dia segera dioperasi. Meskipun luka-lukanya serius, Reagan pulih dengan cepat dan kembali bertugas dalam beberapa minggu

John Hinckley Jr. ditangkap di tempat kejadian dan kemudian diadili. Dia dinyatakan tidak bersalah karena alasan gangguan jiwa dan ditempatkan di rumah sakit jiwa selama beberapa dekade sebelum dibebaskan pada tahun 2016 dengan pengawasan ketat.

6. George W. Bush

George W. Bush, yang menjabat sebagai Presiden ke-43 Amerika Serikat, juga nyaris menjadi korban percobaan pembunuhan. Pada 10 Mei 2005, Bush sedang menghadiri rapat umum di Tbilisi dengan Presiden Georgia Mikhail Saakashvili.

Saat Bush memberikan pidato seorang pria bernama Vladimir Arutyunia melemparkan granat tangan RGD-5 buatan Soviet, ke arah podium Bush.

Namun, upaya tersebut gagal lantaran granat tidak meledak sehingga dipastikan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Nah, itu dia tadi deretan Presiden AS yang menjadi korban percobaan pembunuhan. (*)

Editor: Rafika

TOPIK BERITA TERKAIT: #donald-trump #presiden-as-target-pembunuhan #donald-trump-ditembak #pemilu-as