Minggu, 15 September 2024 05:07 WIB

Daerah

Bupati Kukar Resmikan Simpang Empat Odah Etam Tenggarong Sebagai Kawasan Cagar Budaya

Redaktur: Redaksi
| 60 views

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Afiliasi.net - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan kawasan Simpang Empat Odah Etam sebagai kawasan warisan budaya, di Kecamatan Tenggarong Minggu (25/8/24). Pada kesempatan ini, Edi Damansyah juga melakukan perubahan nama Jalan Mayjen Sutoyo menjadi Jalan Kartanegara.

Dalam sambutannya, Edi mangatakan langkah strategis ini diambil gua mewujudkan visi Tenggarong sebagai Kota Warisan Budaya. Mnegingat Kawasan Simpang Empat Odah Etam memiliki banyak bangunan bersejarah seperti Masjid Jami Hasanudin, Monumen Pancasila, dan Kedaton Kesultanan.

“Ini merupakan proyek strategis Pemkab Kukar dalam Program Dedikasi Kukar Idaman, yakni Kukar Berbudaya," ungkap Edi.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kukar menjadikan Kawasan Simpang Empat Odah Etam sebagai kawasan cagar budaya untuk melestarikan nilai sejarah dan budaya Kukar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

“Salah satu pertimbangan bahwa kawasan ini harus ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya adalah nilai sejarah yang ada dikawasan ini dan kehadiran kawasan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan menjadi pusat aktivitas masyarakat yang dinamis,” kata Edi.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan, mengembangkan, serta mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Hal ini merupakan wujud nyata dari tekad untuk membangun masa depan yang maju dan berkelanjutan, dengan menjadikan identitas budaya Kukar sebagai fondasi yang kokoh bagi kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan sekadar slogan saja tetapi sebuah tekad untuk membangun masa depan yang maju dan tangguh, di mana identitas budaya Kukar menjadi fondasi yang kokoh bagi kesejahteraan dan keberlanjutan,”ungkapnya.

Edi menjelaskan bahwa jalan ini awalnya adalah jalan Mayjen Sutoyo dan berganti nama dengan Jalan Kartanegara agar kawasan ini nanti bisa berkembang dan produktif sehingga kawasan ini menjadi icon bagi Ibu kota Kutai Kartanegara.

Selain itu juga ia berharap kawasan ini bisa menjadi wadah untuk para komunitas-komunitas anak muda berkreasi. (*)

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #edi-damansyah #pemkab-kukar #kukar-idaman #kutai-kartanegara #tenggarong #pelestarian-budaya #situs-budaya-sejarah-tenggarong #kawasan-cagar-budaya 

Berita Terkait

IKLAN