Afiliasi.net – Nama Andi Harun dan Saefuddin Zuhri menjadi pusat perhatian politik Samarinda sepanjang tahun 2024. Mulai dari survei elektabilitas yang melambungkan kepercayaan publik hingga hasil quick count yang memecahkan ekspektasi, pasangan ini menunjukkan dominasinya sebagai calon tunggal di Pilkada Samarinda.
Dalam catatan dan pemberitaan yang telah Afiliasi.net publikasikan, Andi Harun telah mencatatkan dominasinya di berbagai survei, jauh hari sebelum pencoblosan. Salah satunya, data SeMAR’T POLITICA, elektabilitas Andi Harun mencapai 86,4 persen, angka yang sulit ditandingi oleh calon lain.
Tingginya angka ini bahkan membuat kompetisi politik berubah arah. Alih-alih mencari lawan yang mampu bersaing, diskusi politik di Samarinda lebih banyak membicarakan siapa yang pantas mendampingi Andi Harun sebagai calon wakil wali kota.
Saat itu, Pengamat politik Universitas Mulawarman, Budiman Chosisah, menggambarkan situasi ini sebagai fenomena unik. Menurutnya, tingginya survei Andi Harun membuat para calon lain berpikir dua kali untuk bertarung.
“Karena saking tingginya survei, sampai detik ini tidak ada pergerakan yang mau melawan Andi Harun,” ujar Budiman.
Ia menambahkan, keputusan Andi Harun untuk maju melalui jalur partai politik menunjukkan strategi politik yang cermat. Dengan dukungan 23 kursi parlemen DPRD Samarinda, Andi Harun mengukuhkan dirinya sebagai figur politik yang kuat.
Hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, menjadi puncak pembuktian popularitas Andi Harun-Saefuddin Zuhri. Berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan ini memperoleh 87,47 persen suara. Meski maju sebagai calon tunggal, angka ini dinilai fenomenal, terutama karena didukung oleh tingginya partisipasi pemilih.
Pengumuman hasil quick count dilakukan di D’Bagios Cafe, Samarinda, dan disambut antusias oleh pendukung pasangan ini. Dalam pidatonya, Andi Harun mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan masyarakat.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mungkin menciptakan sejarah baru dalam Pilkada di Indonesia. Hasil ini menjadi kebanggaan kita semua, tetapi juga amanah besar yang harus kami emban,” ungkapnya.
Meski meraih suara mayoritas, Andi Harun tetap menunjukkan sikap apresiatif terhadap masyarakat yang memilih kolom kosong. Baginya, pilihan tersebut adalah bagian dari dinamika demokrasi.
“Kami menghormati semua pilihan warga Samarinda, termasuk mereka yang memilih kotak kosong. Demokrasi di kota ini menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang aman, lancar, dan minim pelanggaran,” tambahnya.
Andi Harun-Saefuddin Zuhri tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk membangun Samarinda. Dalam pidatonya, Andi Harun menyampaikan lima prioritas utama, mulai dari pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, hingga meningkatkan daya saing Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
Tak lupa, Andi Harun mengajak pendukungnya untuk merayakan kemenangan dengan sederhana. “Tidak perlu ada pesta besar atau arak-arakan. Mari kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan fokus pada kerja ke depan,” tegasnya.
Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan Andi Harun sebagai figur politik yang tidak hanya populer tetapi juga memiliki strategi yang matang. Dengan hasil resmi dari real count KPU Samarinda yang masih dinantikan, kemenangan pasangan ini telah menorehkan cerita baru dalam perjalanan politik Samarinda. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pilkada-samarinda-2024 #andi-harun #saefuddin-zuhri #quick-count-pilkada