Afiliasi.net - Taylor Swift secara resmi mengakhiri The Eras Tour dengan konser terakhir yang digelar di Vancouver, Kanada, pada Minggu (8/12) malam waktu setempat atau Senin (9/12) pukul 14.20 WIB.
Dilansir dari cnnindonesia, momen penutup yang emosional, Taylor Swift berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya, baik yang hadir langsung di konser maupun yang mengikuti dari media sosial.
“Sungguh suatu kehormatan bisa menyampaikan ini kepada kalian,” ujar Swift saat sesi Lover. “Kami sudah tur keliling dunia, dan ini menjadi momen paling menggetarkan serta menarik dalam hidup saya.”
Ia melanjutkan, “Kami telah tampil di hadapan lebih dari 10 juta orang, dan malam ini kami akan memberikan satu pertunjukan terakhir untuk kalian. Kami akan membuatnya berarti.”
Di sesi Red, sebelum membawakan All Too Well versi 10 menit, Taylor Swift menyoroti betapa besar kontribusi penggemarnya dalam membuat tur ini menjadi pengalaman yang luar biasa.
“Legasi dari tur ini adalah bagaimana kalian, para penggemar, telah menciptakan ruang penuh kegembiraan, kebersamaan, dan cinta,” ucapnya. “Saya sangat bangga pada kalian semua. Kalianlah yang membuat tur ini terasa begitu istimewa dan mendukung saya selama ini.”
Dengan emosional, Swift menyampaikan bahwa tur ini memungkinkan dia untuk mengenang berbagai era kehidupannya berkat cinta dan perhatian dari para penggemar.
Taylor Swift terlihat terharu saat menyanyikan Champagne Problems, di mana ia menerima standing ovation dari penonton selama beberapa menit. Tradisi meriah ini menjadi kali terakhir dalam The Eras Tour.
Pada sesi piano, Swift menutup penampilannya dengan membawakan Long Live, New Romantics, New Year’s Day, dan The Manuscript. Lagu-lagu ini memiliki arti mendalam karena menjadi penutup dari album Speak Now, 1989 versi Deluxe, Reputation, dan The Tortured Poets Department.
Namun, banyak penggemar yang berharap Swift akan memberikan kabar terkait dua album re-recording-nya yang belum dirilis, yakni self-titled dan Reputation, harus menerima kenyataan bahwa pengumuman tersebut tidak disampaikan.
Setelah membawakan lagu terakhir, Karma, Taylor Swift berlama-lama di atas panggung untuk memeluk para penari dan penyanyi latarnya. Momen perpisahan diakhiri dengan lambaian tangan kepada puluhan ribu penggemar yang memberikan tepuk tangan meriah.
Selain menjadi tur yang sangat sukses, The Eras Tour memberikan dampak besar secara sosial dan ekonomi di berbagai kota dan negara yang menjadi tuan rumah.
Tur keenam Taylor Swift ini mencetak sejarah sebagai tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, menembus angka US$2 miliar. Dengan total 150 konser di lima benua dan dihadiri lebih dari 10,1 juta orang, The Eras Tour juga menjadi tur kedua dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah, hanya kalah dari Music of the Spheres World Tour milik Coldplay yang menarik 10,3 juta penonton dari 175 konser.
Taylor Swift telah mencatatkan momen bersejarah dalam dunia musik dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemarnya di seluruh dunia.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#taylor-swift #eras-tour #akhiri #konser #vancouver