Rosé BLACKPINK Bungkam di Tengah Spekulasi Sosok Mantan Toksik dalam Toxic Till the End

Afiliasi.net - Video musik terbaru Rosé BLACKPINK berjudul Toxic Till the End, yang dirilis pada 6 Desember 2024, langsung memicu spekulasi tentang sosok mantan toksik yang menjadi inspirasi lagu tersebut. Beberapa nama, termasuk Jaden Smith dan Jason Choi, terseret dalam perbincangan hangat warganet.

 
Lagu ini disebut-sebut berkisah tentang pengalaman Rosé dalam hubungan beracun. Nama Jaden Smith, putra aktor Will Smith, menjadi salah satu yang dispekulasikan. Kedekatan BLACKPINK dengan keluarga Smith dalam beberapa kesempatan menjadi alasan munculnya dugaan ini.

 
Dalam video musiknya, sosok mantan digambarkan sebagai seorang pemain skateboard. Warganet mengaitkannya dengan masa lalu Rosé yang sempat mendalami gaya hidup skater pada 2022. Pada saat itu, ia sering membawa papan seluncur, menggunakan stiker bertuliskan “Skate” di casing ponselnya, dan mengenakan gaya khas skater seperti hoodie dan topi terbalik.

 
Jaden Smith yang juga dikenal gemar bermain skateboard dianggap memiliki gaya yang mirip dengan model pria dalam video klip tersebut. Namun, sebagian warganet menilai bahwa dugaan ini terlalu dipaksakan.

 
Nama Jason Choi, pemilik toko skateboard, juga muncul dalam spekulasi. Akun Instagram pribadinya diketahui diikuti oleh Rosé melalui akun keduanya, @vampirehollie.

Spekulasi semakin memanas setelah Choi membagikan gambar bunga mawar di Instagram Story, yang dianggap warganet sebagai simbol untuk Rosé. Namun, Choi akhirnya membantah keterlibatannya.

“Aku tak tahu bagaimana aku bisa menjadi mantan Rosé. Aku masih bingung. Dan tolong jangan kasar, terima kasih!” tulis Choi dalam unggahan Instagram Story-nya, meminta warganet menghentikan komentar kebencian yang ia terima.

Teori semakin ramai ketika warganet mengidentifikasi Evan Mock, seorang model, aktor, dan pemain skateboard berdarah campuran Filipina, sebagai pria misterius dalam video musik Toxic Till the End.

 
Evan Mock memerankan kekasih Rosé dalam video musik tersebut. Adegan intim, termasuk ciuman bibir, antara keduanya dalam video musik ini memperkuat kesan bahwa lagu tersebut menggambarkan pengalaman pribadi Rosé.

 
Meski berbagai spekulasi bermunculan, Rosé memilih untuk tidak mengomentari identitas mantan toksik yang menjadi inspirasi lagu ini. Sikap diamnya justru semakin memicu rasa penasaran di kalangan penggemar.

 
Melalui visual artistik dan cerita emosionalnya, Toxic Till the End tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga topik hangat yang mengguncang media sosial. Identitas mantan yang disebutkan tetap menjadi misteri, sementara lagu ini terus menarik perhatian publik secara luas. (*)

sumber : liputan6

TOPIK BERITA TERKAIT: #rose #rosie #jaden-smith #music-video #toxic