Rabu, 22 Januari 2025 05:51 WIB

Manca

Donald Trump Resmi Dilantik sebagai Presiden ke-47 AS, Langsung Umumkan Kebijakan Kontroversial

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Donald Trump, Presiden ke- 47 Amerika Serikat (net)

Afiliasi.net - Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025) di Capitol Rotunda. Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, memimpin pengambilan sumpah jabatan Trump bersama Wakil Presiden JD Vance untuk periode 2025-2029.

Dalam pidato pelantikannya, Trump langsung mengumumkan serangkaian kebijakan besar yang menuai kontroversi baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Kebijakan ini, menurut Trump, bertujuan untuk memenuhi janji-janji kampanyenya.

Salah satu kebijakan yang disampaikan adalah pengakuan resmi AS terhadap hanya dua jenis kelamin, yaitu pria dan wanita. “Mulai hari ini, pemerintah AS hanya akan mengakui dua jenis kelamin: pria dan wanita,” tegas Trump.

Selain itu, Trump mengumumkan langkah untuk menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris. “Saya segera menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris yang tidak adil dan merugikan Amerika,” ujarnya.

Trump juga memutuskan untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “WHO telah menipu kita terlalu lama. Semua orang menipu Amerika, dan itu tidak akan terjadi lagi,” katanya.

Di bidang imigrasi, Trump menginstruksikan pengetatan aturan di perbatasan Meksiko, termasuk menutup pelabuhan masuk di El Paso, Texas, selama satu jam setelah pelantikannya. Dia juga menandatangani perintah eksekutif untuk mempercepat pembangunan tembok perbatasan dan menetapkan kartel narkoba sebagai kelompok teroris.

Trump melanjutkan kebijakan kontroversialnya dengan mengusulkan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, yang ia tuduh membiarkan perdagangan narkotika dan imigrasi ilegal.

Selain itu, Trump menegaskan komitmennya terhadap kebebasan berpendapat dan mencabut regulasi yang dianggap membatasi hal tersebut. “Saya akan menghentikan seluruh bentuk sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada rakyat Amerika,” katanya.

Di bidang bantuan luar negeri, Trump memerintahkan penghentian seluruh bantuan selama 90 hari untuk meninjau kesesuaiannya dengan kebijakan pemerintahannya.

Pelantikan Trump menandai kembalinya ia ke Gedung Putih setelah memenangkan Pemilu 2024. Kebijakan yang langsung diterapkannya pada hari pertama menjabat mengindikasikan arah baru yang akan diambil pemerintah AS selama empat tahun ke depan. Reaksi dari dalam negeri maupun dunia internasional kini menunggu tindak lanjut kebijakan Trump yang dinilai akan mengubah banyak aspek global. (*)

 

sumber : Antaranews


TOPIK BERITA TERKAIT: #donaldt-trump #usa #amerika-serikat #kebijakan #kontroversial 

Berita Terkait

IKLAN