Rabu, 16 April 2025 03:10 WIB

Manca

Katy Perry dan Kru Wanita Pertama Sukses Jalani Misi Antariksa, Namun Banjir Kritik dari Selebritas

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Katy Perry dan ke Lima Perempuan berpose saat hendak terbang ke luar Angkasa (net)

Afiliasi.net - Sejarah baru tercipta di langit Texas pada Senin, 14 April 2025. Roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, sukses membawa misi luar angkasa berawak perempuan pertama sejak tahun 1963. Yang membuatnya lebih mencuri perhatian, salah satu penumpangnya adalah bintang pop kenamaan, Katy Perry.

Dilansir dari liputan6, Roket diluncurkan dari Launch Site One di Van Horn, Texas, pada pukul 09.30 pagi waktu setempat, atau pukul 20.30 WIB. Setelah kembali ke Bumi, Katy Perry terlihat begitu emosional. Ia langsung bersujud dan mencium tanah, tanda syukur atas perjalanan yang penuh makna ini.

Walau misi ini disebut-sebut sebagai langkah besar bagi perempuan di dunia antariksa, tidak semua orang memberikan tepuk tangan. Beberapa publik figur justru melontarkan kritik pedas.

Salah satunya datang dari supermodel Emily Ratajkowski, yang menyuarakan kekecewaannya lewat TikTok. Dalam video bergaya selfie dari dalam mobil, ia menyindir keras proyek luar angkasa yang menurutnya “tidak masuk akal.” Emily mempertanyakan bagaimana bisa seseorang mengaku peduli lingkungan, namun ikut dalam proyek antariksa yang didanai oleh perusahaan yang dianggapnya justru merusak Bumi. “Untuk apa semua ini? Apa yang dicari di luar angkasa? Pemasaran?” ujar Emily.

Tak berhenti di situ, Olivia Wilde pun ikut melontarkan sindiran lewat Instagram Story-nya. Aktris dan sutradara itu mengunggah meme Katy Perry mencium tanah dengan caption sarkastik yang menyamakan momen itu dengan penumpang pesawat komersial biasa di tahun 2025. “Sepertinya satu miliar dolar cukup untuk membeli meme lucu,” tulisnya.

Olivia Munn bahkan sudah menyampaikan kritiknya sebelum peluncuran berlangsung. Dalam acara Today with Jenna and Friends, ia mempertanyakan urgensi dari misi semacam ini. “Banyak orang bahkan tidak mampu membeli telur. Tapi ada dana besar untuk pergi ke luar angkasa?” sindirnya.

Meski menuai berbagai komentar negatif, Lauren Sanchez – tunangan Jeff Bezos sekaligus salah satu penumpang misi – memilih menanggapi dengan nada positif. Dalam wawancaranya dengan People, Lauren menegaskan bahwa misi ini telah menginspirasi banyak perempuan muda. “Kami mendapat banyak pesan dari gadis-gadis muda yang melihat harapan dalam apa yang kami lakukan,” ujarnya.

Lauren juga menyarankan para pengkritik untuk datang langsung ke markas Blue Origin dan menyaksikan kerja keras ribuan karyawan yang mencurahkan dedikasi penuh demi misi ini. “Kalau mereka melihat langsung, mungkin pandangan mereka akan berubah,” tambahnya.

Bagi Katy Perry sendiri, perjalanan ini bukan hanya soal luar angkasa. “Ini adalah penerbangan tertinggi, dalam banyak arti. Sebuah perjalanan spiritual, penuh kepercayaan dan penyerahan diri pada hal yang tidak diketahui,” tuturnya setelah mendarat, disambut hangat oleh sang kekasih, Orlando Bloom.

Tak hanya terbang, Katy bahkan sempat membuat “mini konser” di luar angkasa dengan menyanyikan lagu What a Wonderful World. Jurnalis Gayle King yang juga ikut serta menyebut momen itu sebagai bagian paling menyentuh dalam seluruh perjalanan.

Menariknya, Katy dan rekan-rekannya tampil modis dalam balutan baju antariksa hasil kolaborasi rumah mode Monse dengan Lauren Sanchez. Dirancang oleh Fernando Garcia dan Laura Kim, pakaian tersebut terbuat dari bahan neoprene tahan api dan tetap feminin dengan desain ramping tanpa bantalan bahu, dilengkapi aksen hitam khas Blue Origin.

Meski misi ini jadi bahan perbincangan – baik yang memuji maupun mengkritik – satu hal yang pasti, ini adalah langkah yang tak biasa. Dan dunia pun menyaksikan, bagaimana sejarah luar angkasa kini juga ditulis oleh tangan-tangan perempuan.(*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #katy-perry #blue-origin #selebritis #kritik #luar-angkasa #emily-ratajkowski #misi 

Berita Terkait

IKLAN