Balikpapan, Afiliasi.net - Tes Covid-19 menggunakan GeNose sudah diterapkan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan sejak Kamis, 21 April 2021. General Manager Bandara SAMS Sepinggan membeberkan sudah ada empat orang yang hasilnya positif.
Namun, hasil positif ini bisa dipengaruhi beberapa faktor. Misal cara meniupnya yang salah atau para pengguna GeNose memiliki aroma mulut seperti makanan atau rokok. Hal tersebut akan dijelaskan ketika berada di ruang konsultasi setelah hasil GeNose menunjukkan positif.
"GeNose ini sensitif sekali. Mungkin salah cara meniupnya atau ada aroma lain. Nanti dijelaskan di ruang konsultasi," kata Barata Singgih Riwahono.
Keempat calon penumpang tersebut pun diberi pilihan apakah mau tes ulang atau tidak. Setelah dilakukan tes ulang, hasil tesnya menunjukkan negatif. Terbukti faktor kesalahan dalam peniupan dan faktor aroma mulut bisa jadi membuat hasil tes positif.
Jika tes ulang, apakah menambah biaya lagi? Benar. Calon penumpang akan menambah biaya kantong sebesar Rp 15 ribu.
"Kalau mau tes ulang hanya bayar biaya kantong Rp 15 ribu," jelasnya.
Namun ketika hasil tes ulang menunjukkan positif lagi, maka calon penumpang akan diberi pilihan apakah mau tes menggunakan rapid antigen atau swab pcr dengan catatan, calon penumpang membayar tes tersebut dengan biaya pribadi.
Ketika hasil rapid antigen atau swab pcr masih menunjukkan hasil positif. Maka calon penumpang dilarang untuk berangkat dan harus melakukan isolasi mandiri.
"Kalau dia isolasi di fasilitas Pemerintah ya gratis," ungkap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#bandara-sams-sepinggan #barata-singgih-riwahono #tes-genose #harga-tes-genose