Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Balikpapan Tambah Jumlah Tenaga Kesehatan

Balikpapan, Afiliasi.net - Sejumlah rumah sakit di Balikpapan melakukan penambahan tenaga kesehatan untuk menangani peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Beriman.

Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), M Noor Khairuddin, menjelaskan penambahan ini perlu dilakukan agar tenaga kesehatan yang saat ini tengah bertugas tidak kelelahan karena banyaknya pasien yang harus dirawat.

"Kita tambah untuk antisipasi kelelahan karena kelelahan itu pasti muncul," ujarnya.

Sebelumnya, RSPB sendiri telah melakukan pengurangan tenaga kesehatan karena kasus yang menurun. Namun saat ini harus ditambah kembali. Khairuddin menyebut, jumlah ideal penambahan tenaga kesehatan di RSPB sendiri adalah sebanyak 12 orang.

Sementara terkait tenaga kesehatan yang kembali terpapar, Khairuddin tidak menampik hal tersebut. Saat ini tenaga kesehatan RSPB ada beberapa orang yang sedang menjalani isolasi mandiri karena hanya mengalami gejala ringan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD), menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah merekrut kembali tenaga kesehatan yang sebelumnya telah mendaftarkan diri pada saat kasus melonjak beberapa bulan lalu. "Yang mendaftar kita panggil lagi, penambahan tenaga sekitar 30 orang," kata Edy.

Di sisi lain, bukan hanya para direktur rumah sakit yang mengkhawatirkan jumlah tenaga kesehatan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan pun mengkhawatirkan hal yang sama. Saat ini, IDI memiliki banyak data tenaga kesehatan, tapi tidak semua sesuai dengan bidangnya.

"Yang diperlukan spesialis paru-paru dan juga penyakit dalam," kata Ketua IDI Balikpapan, Dradjat Witjaksono.

Dradjat memastikan, tenaga kesehatan di Balikpapan pasti mengalami kekurangan terlebih jika kasus Covid-19 terus meningkat signifikan.

Penulis: Rizna

TOPIK BERITA TERKAIT: #covid19-balikpapan #rskd-balikpapan