Rabu, 24 April 2024 09:31 WIB

Advetorial

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Suriani Minta Pemkot Aktif Edukasi tentang Bahaya Pergaulan Bebas

Redaktur: Fera
| 813 views

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Suriani. (Riski for Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Suriani turut angkat bicara mengenai kasus aborsi oleh mahasiswi berinisial NA (25).

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 22 September 2021 di Jalan Wolter Monginsidi, Gang 2, RT 22, Kecamatan Samarinda Ulu.

Tidak hanya mengaborsi janinnya, NA dengan tega mengubur janin tersebut di dalam sebuah pot plastik dan disimpan di kamar indekosnya.

Suriani mengaku dirinya sangat miris dengan kejadian itu karena sang janin sudah berusia 8 bulan.

“Ini miris sekali, apalagi ini dilakukan oleh seorang mahasiswi yang memiliki pemikiran luas. Dengan teganya membunuh jabang bayinya yang sudah berusia 8 bulan, kan tinggal menunggu lahirnya aja lagi,” ungkap Suriani melalui sambungan seluler. Rabu 6 Oktober 2021.

Lanjutnya, Surian menjelaskan pemeritah kota (pemkot) melalui OPD terkait harus bisa lebih aktif untuk memberikan pemahaman edukasi kepada anak muda di Samarinda, tentang bahayanya pergaulan bebas.

“OPD terkait ini harus gencar memberikan edukasi kepada anak muda bahayanya seks bebas, Supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Di sisi lain, ia juga berharap remaja lainnya bisa lebih menjaga diri dan menghindari pergaulan bebas agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

“Sebelum melakukan hal-hal seperti itu, harus berpikir dululah. Akibatnya seperti apa. Karena rugi bukan orang lain melainkan yang rugi kita,” pungkasnya. (ADV)

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-samarinda #suriani 

Berita Terkait

IKLAN