Senin, 06 Mei 2024 07:12 WIB

Advetorial

Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Berlaku di Kaltim, Stok Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Redaktur: Bella
| 675 views

Kepala Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltim HM Yadi Robyan Noor

Samarinda, Afiliasi.net – Pemerintah pusat mengeluarkan aturan baru terkait harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Kebijakan itu kini berlaku di Kaltim.

Selasa 1 Februari 2022, Aturan penetapan HET diterbitkan Menteri Perdagangan berdasarkan Permendag No 06 Tahun 2022. Kepada media ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan lebih rinci mengenai beleid tersebut.

Pertama, kementerian membagi HET dalam tiga kategori. Diantaranya adalah HET minyak curah (Rp 11.500), HET minyak kemasan sederhana (Rp 13.500), dan HET minyak goreng premium Rp (14.000). Regulasi tersebut dikeluarkan pemerintah pusat agar harga minyak goreng tetap terkendali.

"Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat," ucap Roby, sapaannya.

Robby kemudian membenarkan, bahwa kenaikan harga minyak goreng memang tidak terlepas dari ketersediaan stok di pasar. Namun, ia memastikan ketersediaan minyak aman hingga dua bulan ke depan.

Menurut catatan Disperindagkop Kaltim, jumlah stok minyak goreng Kaltim mencapai sekitar 658.500 liter atau 549 ton, per-25 Januari 2022. Sejumlah ini tersebar di berbagai distributor, toko swalayan, dan pedagang pasar.

Ketersediaan minyak goreng di Kaltim turut diperkuat kuota operasi pasar sebesar 80.000 liter atau sekitar 67 Yon dari PT Kutai Refinery Nusantara. Jika dikalkulasikan dengan jumlah yang tersebar di berbagai distributor, jumlah stok minyak goreng Kaltim mencapai berkisar 738.500 liter atau sekitar 615,5 ton.

Jumlah kebutuhan minyak goreng per bulan Kaltim mencapai 546.000 liter (sekitar 455 ton). Terdiri dari kebutuhan rumah tangga, sekitar 376.740 liter (314 ton) dan kebutuhan industri 169.260 liter (141 ton). Sehingga jika disimpulkan, ketersediaan stok minyak goreng saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #diskominfo-kaltim #minyak-goreng 

Berita Terkait

IKLAN