Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mulai melirik potensi ekonomi dari bisnis pemotongan hewan.
Di Samarinda, terdapat Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) Tanah Merah yang berlokasi di kawasan jalan poros Samarinda-Bontang.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama beberapa kepala OPD di berbagai dinas terkait meninjau langsung kondisi RPH dan RPU untuk memastikan kelayakan infrastruktur.
"Pokoknya daya dukung infrastruktur akan kita beri agar memberi manfaat nilai ekonomi baik pada masyarakat maupun dalam rangka peningkatan PAD," ujar wali kota kepada awak media, Senin, 7 Maret 2022.
Guna merealisasikan keinginan tersebut, Andi Harun menyebut telah meminta Kepala Dinas PUPR Samarinda untuk memetakan kebutuhan infrastruktur terutama jalan.
"Jalannya yang masih terputus ini akan kita bangun. Kalau tidak bisa tahun ini (2022, Red), paling lambat di awal tahun depan," kata wali kota.
Ia menambahkan, selain persoalan infrastruktur, pihaknya mendengar informasi adanya aset dalam bentuk lahan lebih kurang 30 hektar di sekitar RPH.
Aset tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk memperluas potensi ekonomi dari bisnis RPH dan RPU.
"Ya mungkin belum sampai singkronisasi kepemilikan asetnya dengan pihak UPTD atau Dinas Pertanian. Nah, saya sudah bagi tugas, Dinas Pertanian, UPTD, melakukan koordinasi dengan Bapedda untuk mematangkan perencanaan, lalu menghubungkan dengan masterplan yang ada," ungkapnya.
Orang nomor satu Kota Samarinda itu berharap dengan keseriusan pemerintah dalam mendukung geliat ekonomi melalui jasa rumah potong hewan dapat memenuhi kebutuhan daging di Samarinda maupun Kaltim.
"Dan kami memiliki harapan dan cita-cita kebutuhan akan daging tercukupi akibat optimalnya 2 aset ini. Tidak hanya akan menjangkau Samarinda tapi juga bisa memberi manfaat kepada kab/kota di sekitar Samarinda," pungkasnya. (tim redaksi Afiliasi)
Penulis : Achmad
TOPIK BERITA TERKAIT:
#rph #rpu #wali-kota-samarinda #andi-harun #pemkot-samarinda