Samarinda, Afiliasi.net – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menggadang-gadang agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para pegawai ASN Pemkot Samarinda dapat dicarikan pekan depan, setelah dua bulan sejak Januari dan Februari 2022 tak kunjung cair.
Hal tersebut diungkapkannya langsung usai memimpin rapat TPP dan Penatausahaan Keuangan Daerah Kota Samarinda Tahun 2022 pada Senin, 14 Maret 2022 di Balai Kota Samarinda.
Ia mengatakan, Pemkot Samarinda akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendagri RI dan Kemenkeu RI untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kami mengambil langkah berkomunikasi dengan pusat agar Samarinda, mudah-mudahan minggu depan bisa dicarikan,” ujar Andi Harun kepada awak media.
Andi Harun membeberkan, sejak lebih kurang dua bulan TPP tak cair, hal tersebut cukup memberatkan para pegawai ASN di lingkungan Pemkot Samarinda. Yang mana seharusnya TPP dicarikan per satu bulan sekali.
"TPP kan dibayarkan tiap bulan, dan sejak bulan Januari 2022 belum cair," bebernya.
Akan hal tersebut, Andi Harun mengungkap alasan kenapa TPP ASN hingga saat ini belum dicairkan. Setelah ditelaah, berdasarkan PP Nomor 12/2019 terkait pengajuan TPP dari seluruh daerah di Indonesia menetapkan harus lebih dulu mendapat persetujuan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
"Setelah melakukan validasi, TPP harus divalidasi biro Ortala Kemendagri, setelah itu dikirim ke Kemenkeu untuk mendapatkan rekomendasi, setelah itu dikirim lagi ke Kemendagri untuk mendapatkan persetujuan pembayaran," jelasnya.
Setelah ditelaah lagi, Andi Harun pun memastikan pengajuan pencairan TPP ASN Samarinda telah divalidasi sejak sepekan ke belakang dari hari ini.
"Ternyata validasi Ortala sudah, di Kemenkeu sudah sejak seminggu yang lalu, dan kabarnya sore ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Kemenkeu ke Kemendagri, mudah-mudahan satu dua hari ini bisa keluar persetujuan dari Kemendagri," pungkasnya. (*)
Penulis : Achmad
TOPIK BERITA TERKAIT:
#tpp #pemkot-samarinda #wali-kota-samarinda #andi-harun