Jumat, 29 Maret 2024 03:36 WIB

Daerah

BBPJN Kaltim Perbaiki Sementara Jalan Desa Loleng, Salehuddin : Tahun 2023 Permanen

Redaktur: Rahmadani
| 1.244 views

Suasana perbaikan sementara di Desa Loleng, Kutai Kartanegara. (Istimewa)

Tenggarong - Jalan poros Tenggarong menuju Kota Bangun tepatnya di Desa Loleng, Kutai Kartanegara, belakangan ini sempat menjadi sorotan masyarakat, sebab mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, sejumlah kendaraan besar juga sempat terbalik akibat parahnya kondisi jalan utama tersebut. 

Padahal, Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin juga pernah mengeluhkan terkait parahnya kondisi jalan itu. Dirinya mengatakan pemerintah setempat terbilang lambat berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim sehingga kerusakan pun tak kunjung diperbaiki. 

Melihat kondisi jalan yang kian parah, ia pun turun tangan guna menyampaikan keluhan masyarakat tersebut. Hasilnya, pihak BBPJN Kaltim pun memberikan respon cepat. 

Bahkan, terpantau sejak 4 hari lalu, pihak BBPJN Kaltim sudah mulai melakukan perbaikan sementara di Jalan Desa Loleng agar dapat dilewati masyarakat. 

“Alhamdulillah pihak BBPJN sudah turun langsung kesini (Desa Loleng,Red) dan melakukan perbaikan sementara. Insya Allah 2023 akan dilakukan perbaikan permanen,” ucap Salehuddin, Senin (21/11/2022) siang.

Perbaikan sementara dilakukan oleh BBPJN di 9 titik yang paling parah kerusakannya, dengan upaya menutupi jalan yang berlubang dengan batu gunung. 

Salehuddin pun meminta kepada pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Perusahaan setempat hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk segera berkoordinasi terkait beban muatan yang melintas di kawasan tersebut.

“Kendaraan yang melintas di jalan ini besar-besar tonasenya. Karena banyak perusahaan yang memanfaatkan jalan ini saat mengangkut barang-barang usahanya, seperti CPO dan barang logistik lainnya,” ungkapnya.

Untuk itu, Salehuddin berharap sementara waktu agar jumlah tonase muatan agar dikurangi dulu. Jangan melebihi 7-8 Ton.

“Ya kalau bisa perbaikan sementara ini bisa bertahan sampai tahun depan lah. Jangan sampai karena muatan angkutan yang berlebihan, malah mempecepat kerusakan jalan lagi. Apalagi sekarang musim hujan. Kasian kalau sampai ada warga yang mobilnya terbalik dan amblas terus,” paparnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Fajar mengungkapkan bahwa status jalan tersebut telah dialih fungsikan menjadi jalan provinsi. Sehingga, kata dia, bukan menjadi tanggung jawab BBPJN Kaltim untuk merubah status jalan tersebut menjadi permanen.

"Jadi begini, untuk kita ketahui bahwa jalan tersebut berstatus nasional tahun lalu. Sudah berubah menjadi (jalan) Provinsi. Sehingga kami tak memiliki hak untuk merubah status jalan tersebut menjadi permanen. Karena, ini tindak lanjut dari PUPR Kaltim," ungkap Fajar dikonfirmasi via telepon, Senin (21/11/2022) pukul 13.30 Wita.

Namun Fajar dengan sigap, merespon aspirasi Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin agar dapat diproses pengerjaan tersebut dengan cepat.

"Kemarin saya dihubungi langsung Anggota DPRD Kaltim Salehuddin, untuk menjalankan aspirasi pengerjaan jalan rusak. Saya segera menghubungi satuan kerja saya untuk merespon cepat proses perbaikan tersebut," urai Fajar.

Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga telah meninjau langsung kondisi jalan rusak tersebut. Sehingga, pemetaan secara mendetail dilakukan agar mempermudah proses perbaikan dengan cepat.

"Hari Rabu 16 November lalu, saya sudah memeriksa langsung ke lapangan. Saya juga menurunkan alat berat ke sana dan meminta kepada Rudy Johani untuk menyelesaikan jalan tersebut selama 1 minggu ini," pungkasnya. (*)

Penulis : Vicky 


TOPIK BERITA TERKAIT: #desa-loleng #kutai-kartanegara #bbpjn-kaltim #salehuddin-dprd-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler