Jumat, 22 November 2024 12:46 WIB

Daerah

APBD Perubahan Kaltim 2023 Rp25,32 Triliun, Ketua DPRD Hasanuddin Mas'ud Minta Ini ke Pemprov

Redaktur: Redaksi
| 342 views

RAPAT PARIPURNA - Suasana Rapat Paripurna ke-34 terkait pengesahan APBD Perubahan 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp 8,12 Triliun.

Samarinda, Afiliasi.net - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 telah disepakati pada Rapat Paripurna ke-34 DPRD Kaltim, Senin (18/9/2023) malam.


APBD Perubahan terjadi peningkatan sebesar Rp8,12 triliun

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kaltim bersama dengan Pemprov Kaltim yang telah membahas Rancangan Perubahan APBD Tahun 2023.


"Atas nama Pemerintah provinsi Kalimantan Timur saya menyambut baik atas terlaksananya seluruh agenda rapat paripurna hari ini dengan harapan akan memberikan dampak positif perencanaan dan penganggaran maupun pengelolaan keuangan di Provinsi Kaltim," ujarnya, Selasa (19/9/2023).


Isran Noor juga menyampaikan rasa syukur karena proses pembahasan dan penilaian oleh dewan terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun 2023 ke semuanya terlaksana dengan lancar, dinamis serta mencerminkan dinamika politik yang demokratis.


Pemerintah Provinsi Kaltim bersyukur bahwa melalui badan anggaran telah menyampaikan hasil kerjanya dalam rangka memberikan persetujuan terhadap rancangan perubahan APBD Tahun 2023 yaitu secara keseluruhan bertambah sebesar Rp 8,12 Triliun.


"Sehingga APBD semula Rp 17,2 Triliun menjadi Rp 25,32 Triliun," tegasnya.

Diharapkan, ini semua dapat mengoptimalkan pendanaan prioritas pembangunan yang dilaksanakan secara berkesinambungan. 

Serta diharapkannya agar sinergisitas ini terus terjalin dengan baik di waktu mendatang.


"Saya percaya bahwa kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan DPRD Kaltim yang terjalin baik dan harmonis selama ini dapat menjadi modal dasar untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas tugas pemerintahan dan proses pelaksanaan pembangunan," tandas Isran Noor.


Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud mengatakan adanya penyerapan anggaran lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat

Pria yang akrab disapa Hamas ini mengatakan, APBD Perubahan saat ini menjadi tanggung jawab besar bagi Pemprov Kaltim. Khususnya dalam menyerap anggaran untuk pembangunan di Bumi Etam.


Salah satu upayanya berada di dalam rumusan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2023. RPJMD dapat menjadi acuan untuk memaksimalkan fungsi anggaran.


"Pengesahan ini merupakan kabar gembira, karena APBD Perubahan 2023 ada peningkatan, dari peningkatan tentu ada juga tantangannya," tegasnya.


DPRD juga berkomitmen terus mengawal terhadap nilai APBD yang telah disahkan.


Dia berharap agar Pemprov Kaltim fokus menggunakan anggaran pada beberapa sektor.


"Ini akan kita kawal bagaimana supaya adanya penambahan anggaran juga bisa berdampak terhadap masyarakat kita, terlebih mengenai pembangunan," tegasnya.


Dari peningkatan anggaran itu berasal dari dana hibah dari kompensasi World Bank atau Bank Dunia terhadap pengurangan gas emisi karbon sebesar Rp69,15 miliar.


Dari dana itu diharapkan adanya pengelolaan serta pemanfaatan lingkungan agar Kaltim dapat mengurangi emisi karbon.


"Sehingga dana yang didapat agar dimanfaatkan secara baik meningkatkan pengurangan emisi karbon," pumgkas Hamas. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #rapat-paripurna #apbd-perubahan-kaltim-2023 #kalimantan-timur #isran-noor 

Berita Terkait

IKLAN