Hukum dan Kriminal

Diduga Sakit, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Bangsal Kelurahan Lok Bahu Samarinda

Redaktur: Redaksi
Kamis, 21 September 2023 | 388 views

EVAKUASI JASAD - Proses evakuasi jasad lansia tanpa identitas yang dikenal bernama Martinus dari kontrakannya yang berada di Jalan M. Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Rabu (20/9/2023). ist

Samarinda, Afiliasi.net - Seorang pria lanjut usia (lansia) mendadak ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kontrakannya yang berada di Jalan M. Said, Kota Samarinda, Rabu (20/9/2023).

Lansia yang identitasnya tidak diketahui itu dikabarkan tinggal seorang diri dalam bangsal nomor 22 yang berada di Gang 4, Blok A, RT 45, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

"Tapi kita tahunya nama korban itu Martinus. Sudah satu tahun ngontrak di sendiri di sini," kata Sarifuddin (51) salah satu tetangga korban.

Dia menjelaskan, awalnya warga setempat merasa khawatir karena hingga Pukul 14.00 Wita lansia tersebut tak terlihat ataupun membuka pintu.

Padahal biasanya sedari pagi lasia tersebut pasti sudah berada di depan bangsal dan menyapa warga setempat.

"Apalagi dia (korban) memang sakit-sakitan. Sudah dua kali jatuh," kata Sarifuddin.

Karena khawatir, mereka akhirnya sepakat memanggil RT untuk membuka pintu kontrakan korban.

Ketika pintu dibuka kekhawatiran mereka terbukti. Korban ditemukan tertelungkup di atas dipan kasur.

Martinus mengenakan kaos dalaman hitam dan celana kain bercorak kotak-kotak.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Lok Bahu Aiptu M. Yazid mengatakan pihaknya menerima informasi penemuan itu pukul 14.30 Wita.

Setibanya di TKP, korban dibawa ke RSUD AW Sjahrani untuk divisum dan identifikasi.

Aiptu M. Yazid mengatakan, korban meninggal dunia diduga kuat akibat sakit.

Hingga saat ini mereka tak mengetahui identitas pasti dari lansia tersebut.

Pasalnya, sejak awal masuk lansia tersebut tak menyerahkan KTP atau identitas apapun.

"Kita coba menghubungi keluarga korban melalui kontak yang ada, tapi semuanya tidak online. Jadi tidak ada petunjuk apapun untuk mengetahui identitasya," kata M. Yazid.

Oleh sebab itu pihaknya mengimbau agar setiap warga pendatang wajib melapor dan menyerahkan identitas kepada ketua RT setempat untuk memudahkan pendataan apabila terjadi situasi di luar kendali. (editor: jon)