Sabtu, 23 November 2024 03:07 WIB

Manca

Pengkritik Pemerintah Rusia Meninggal Dunia, Putin Dituntut Bertanggung Jawab oleh Para Penguasa Negara Barat

Redaktur: Redaksi
| 261 views

Presiden Rusia Vladimir Putin (Instagram)

Afiliasi.net - Otoritas Rusia mendapatkan kecaman dari pemimpin negara-negara Barat usai berikan pengumuman atas meninggalnya oposisi paling terkemuka terhadap Kremlin, Alexei Navalny, di dalam penjara Arktik tempatnya ditahan.

Diketahui dari AFP dan Reuters, Sabtu (17/2/2024), Lembaga Pemasyarakatan Federal Distrik Otonomi Yamalo-Nenets memberikan kronologi awal atas kematian Navalny. Mulanya sosok berumur 47 tahun itu merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan di area kompleks penjara IK-3 di Kharp, yang berjarak 1.900 kilometer sebelah timur laut Moskow.

Kemudian Navalny kehilangan kesadaran dan meninggal dunia tak lama setelah itu. Otoritas lembaga pemasyarakatan menyebutkan bahwa telah melakukan penyelamatan dengan upaya resusitasi telah dilakukan terhadap Navalny, namun berujung kegagalan.

Informasi tersebut juga diperkuat dengan pernyataan tim medis dari Rumah Sakit Labytnangi City. Mereka menuturkan bahwa mereka menghabiskan lebih dari "setengah jam" untuk mencoba menyadarkan kembali Navalny.

"Dokter darurat menyatakan tahanan itu meninggal. Penyebab kematiannya sedang selidiki," papar keterangan resmi pengelola penjara itu merujuk pada Navalny, seperti dikutip BBC dalam laporannya.

Hal tersebut menuai tuntutan dari pemimpin negara-negara Barat kepada Presiden Vladimir Putin untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Salah satu diantaranya ada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menuntut tanggung jawab orang nomor satu Rusia itu.

"Jangan salah, Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny," tegas Biden dalam pidatonya yang disiarkan televisi-televisi AS dari Gedung Putih.

"Apa yang terjadi pada Navalny adalah bukti lain dari kebrutalan Putin. Tidak seorang pun boleh tertipu," sebutnya.

Istri Navalny, Yulia, juga turut menyampaikan atas tuntutannya kepada Putin. Ia mengatakan kepada Konferensi Keamanan Munich bahwa dirinya tidak meyakini suaminya sudah meninggal karena "Putin dan pemerintahannya.. terus-menerus berbohong".

"Tapi jika ini benar, saya ingin Putin, seluruh kroni-kroninya, teman-teman Putin, pemerintahannya tahu bahwa mereka akan memikul tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan terhadap negara kita, terhadap keluarga saya, terhadap suami saya," tegasnya.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #presiden-rusia #vladimir-putin #dituntut #oposisi-negara 

Berita Terkait

IKLAN