Selasa, 07 Januari 2025 02:32 WIB

Nusantara

Mutasi Baru Flu Burung Ditemukan, Kucing Berpotensi Jadi Pembawa Virus

Redaktur: Redaksi
| 285 views

Ilustrasi

Afiliasi.net - Amerika Serikat menghadapi kekhawatiran baru terkait flu burung setelah ditemukannya mutasi virus yang terdeteksi pada pasien manusia dan kucing. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa sampel virus dari seorang pasien kritis menunjukkan mutasi yang memungkinkan virus lebih mudah menyesuaikan diri dengan saluran pernapasan manusia.

Meski demikian, mutasi ini belum ditemukan pada unggas, dan hingga kini tidak ada bukti bahwa strain tersebut menyebar ke individu lain.

Dilansir dari detikhealth,Para ahli termasuk Angela Rasmussen dari Universitas Saskatchewan, menyebut terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa mutasi ini akan meningkatkan risiko penularan atau memperburuk dampaknya pada manusia. Rasmussen mengingatkan bahwa mutasi serupa pernah ditemukan sebelumnya tanpa memicu pandemi. Thijs Kuiken dari Erasmus University juga menjelaskan bahwa mutasi ini cenderung menyebabkan gejala ringan, seperti pilek, dibandingkan memperparah kondisi kesehatan.

Namun, peningkatan kasus flu burung pada kucing turut menimbulkan kekhawatiran. Seekor kucing di Oregon dilaporkan mati setelah mengonsumsi makanan hewan yang terkontaminasi virus H5N1. Selain itu, 20 kucing di sebuah pusat perlindungan di Washington juga meninggal akibat virus yang sama.

Ahli kesehatan mengingatkan bahwa kucing yang terinfeksi memiliki potensi menularkan virus ke manusia melalui kontak dekat. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran virus, terutama di lingkungan domestik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak mutasi virus ini pada manusia dan hewan serta bagaimana mencegah penularannya.(*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #flu-burung #kucing #mutasi-flu-burung 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler