Kamis, 02 Mei 2024 12:22 WIB

Advetorial

DPKH Kaltim Tunggu Hasil Lab Dugaan Ternak Terpapar PMK di Berau

Redaktur: Rahmadani
| 670 views

Kepala DPKH Kaltim, Munawwar. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim menerima laporan satu hewan ternak di Kabupaten Berau terindikasi mengidap penyakit mulut dan kuku.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala DPKH Kaltim, Munawwar. Menurutnya, hewan ternak yang terindikasi terkena PMK, didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"2 Juni kami dapat informasi gejala klinis PMK dari Dinas Peternakan Berau. Dilihat dari kuku dan mulut sudah menunjukkan gejala klinis PMK suspect," ucap Munawwar, Senin (6/6/2022).

Usai temuan itu, hewan ternak terindikasi PMK itu pun langsung disembelih. Meski begitu, DPKH Kaltim belum dapat memastikan terkait kebenaran hewan ternak di Kabupaten Berau positif PMK.

Terkait hal itu, pihak DPKH Kaltim juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium lebih lanjut di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Satu secara klinis dinyatakan PMK, tetapi secara PCR belum di Berau. Kami menunggu hasil analisa lab dari Banjarbaru Kalsel," ungkapnya.

Sebagai bentuk antisipasi, pihak DPKH Kaltim pum juga telah mendistribusikan antibiotik, anti piresik analgesik, dan vitamin ke kabupaten/kota. Sedangkan untuk vaksin, masih menunggu dari dari pusat.

"Penyediaan vaksin masih menunggu impor, artinya itu masih belum," jelasnya.

Selain itu, Munawwar juga menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat lalu lintas masuknya hewan ternak ke Provinsi Kaltim. Diketahui, saat ini terdapat 18 provinsi di Indonesia yang masuk kategori daerah wabah.

"Kita tetap waspada terkait dengan zona bebas yang kemungkinan bisa jadi zona wabah," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #virus-pmk #dpkh-kaltim #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN