Rabu, 01 Mei 2024 09:42 WIB

Advetorial

Soal Konsep Smart Forest City di IKN Nusantara, Begini Penjelasan Gubernur Kaltim Isran Noor

Redaktur: Rahmadani
| 624 views

Desain IKN Nusantara. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Penataan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikatakan sebagau kota modern yang berada di tengah hutan. Hal tersebut juga disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noorbdalam kegiatan yang bertema 'Mendukung Pembangunan Smart Forest City IKN Nusantara' di Ballroom Hotel Mercure Samarinda.

Isran Noor menyampaikan bahwa perencanaan tersebut telah disepakati dengan melalui berbagai macam proses dan ketentuan.

"Gedung-gedung yang dibangun ini tidak berdekatan tapi tersebar," ungkap Isran Noor, Rabu (8/6/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Isran Noor yang menjadi salah satu narasumber Dialog Nasional Expose Pembangunan Hijau Kaltim, mengatakan bahwa pada kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara diprediksi akan menggunakan lahan seluas 6.100 hektare.

Nantinya, kawasan tersebut juga direncanakan akan dibangun Istana Negara, Rumah jabatan (Rumjab) Presiden dan Wakil Presiden RI.

Tak hanya itu, Kantor Parlemen, Kantor Menteri Koordinator, Mabes Polri, Mabes Pertahanan Keamanan Negara, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung juga akan dibangun.

Isran menguraikan, bahwa kawasan IKN memiliki konsep terhubung, aktif, dan mudah diakses. Dalam artian, 80 persen perjalanan sekitar IKN Nusantara dilakukan dengan transportasi umum atau mobilitas aktif.

Hebatnya, semua titik ke fasilitas penting dan simpul transportasi umum nantinya hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja.

Sementara koneksi transit ekspres dari kawasan Inti Pusat Pemerintahan ke bandara strategis sekitar kurang dari 50 menit pada tahun 2030 nanti.

"Itu konsep di ring satu, sedangkan ring dua sekitar 56 ribu hektare dan ring tiga 256 ribu hektare," jelasnya.

Isran juga menegaskan, nantinya gedung fasilitas Negara dipastikan tidak akan berdekatan. Hak itu dikarenakan, jaraknya akan dibuat sekitar 1,5 kilometer. 

"Misalnya, di titik A ada gedung kementerian tertentu. Kemudian di titik B itu ada lagi gedung kementerian lainnya namun jaraknya sekitar 1,5 kilometer," ungkapnya.

Tak hanya itu, Isran juga menyebutkan bahwa di antara gedung itu akan ada bangunan yang terbuat dari kayu lempung, kayu kapur, kayu meranti atau pun kayu ulin dan pohon-pohon lainnya.

"Kawasan IKN Nusantara akan berbaur dengan satwa-satwa," sambungnya.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Satgas PUPR Badan Otorita IKN Nusantara, Didit menambahkan, bahwa tantangan terbesar dalam pembangunan IKN Nusantara ini yaitu memastikan agar kawasan tersebut tetap hijau namun dibalut modern.

"Ya, tantangannya itu bagaimana caranya agar kita membangun kota modern sementara hutannya tetap terjaga. Insha Allah Satgas sangat berhati-hati terhadap hal ini," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #desain-ikn-nusantara #smart-forest-city #isran-noor #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN