Telen, Afiliasi.net - Kerukunan Temengang Iwan Lepoq Tepu Kutai Timur menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke VII. Acara ini di hadiri masyarakay Suku Dayak Lepoq Tepu Se Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Malaysia.
Mubes ini dilaksanakan di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen dan berlangsung dari tanggal 4 Juli hingga 9 Juli 2023.
Turut hadir pada mubes ini Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Adminitrasi Umum dan HAM Roma Malau, Camat Telen Petrus Ivung, Anggota DPRD Kutim Yan Ipui dan Arang Jau Kepala LADK Kaltim Ajang Kedung, Kepala Adat Besar se Sungai Telen Martin Langet, Tokoh Masyarakat Temengan Iwan, Kepala Adat se Kecamatan Telen, dan Kepala Desa se Telen.
Ketua Kerukunan Temengang Iwan Lepoq Tepu Kutim bapak Yan Ipui mengatakan Musyawarah Besar (Mubes) merupakan kegiatan wajib untuk melakuka pergantian pengurus dan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dengan tujuan melestarikan budaya Dayak Lepoq Tepu. Hal ini pun merupakan sarana untuk memperkenalkan budaya pada generasi muda.
" Tidak lupa juga untuk memperkenalkan anak-anak akan budaya kita ini," ucap Yan.
Yan menjelaskan bahwa Suku lepoq Tepu merupakan bagian kecil dari Suku Dayak Kenyah yang berada di Kaltim. Terdapat sekitar 23 Suku Dayak Kenyah dan tersebar di Kaltim, Kaltara, Malaysia, bahkan hingga Pulau Jawa dan Sumatera.
"Sehingga kita memiliki jaringan yang luas dan beragam," ungkapnya.
Yan menjelaskan bahwa Suku Lepoq Tepu harus memberikan kontribusi yang lebih pada pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Hal ini Ia jelaskan akan memberikan dampak, baik positif dan negatif. Terlebih Kutai Timur merupakan salah satu Kabupaten Penyangga IKN.
"Kita harus persiapkan diri dan dalam kegiatan ini kita akan merekomendasikan beberapa hal agar kita siap menyambutnya IKN," ungkapnya.
Yan menjelaskan bahwa sekitar 90 persen masyarakat Desa Rantau Panjang adalah asli Suku Lepoq Tepu. Oleh sebab itu, pelaksanaan Mubes di desa ini adalah hal yang tepat.
"Sekitar 90 persen di Rantau Panjang itu Suku Lepoq Tepu, maka benar jika kita melaksanakan Mubes disini," ungkapnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan bahwa turut mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka menjaga budaya dan melestarikan budaya Suku Lepoq Tepu.
"Bukan hanya menjaga budaya, dalam kegiatan ini juga dalam ranga menyatukan yang terpisah-pisah dan tersebar di Kaltim, Kaltara dan daerah lainnya," ungkapnya.
Kasmidi mengatakan bahwa harapannta silaturahmi antar suku terus terjalin dan tidak memandang asal daerah untuk tetap menjaga kebersamaan.
"Hal ini dapat menjadi suatu dukungan bagi Kabupaten Kutim dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia)," pungkasnya. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kasmidi-bulang #pemkab-kutim #suku-dayak-kenyah