Minggu, 19 Mei 2024 02:49 WIB

Advetorial

Wakil Bupati Kutai Timur Mendorong Pembinaan Atlet yang Lebih Aktif, Kasmidi Bulang: Jangan Mimpi Prestasi Kalau Tidak Latihan

Redaktur: Redaksi
| 103 views

Wabup Kasmidi Bulang saat membuka Open Tournament Gulat Tangan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Sabtu (22/7/2023) pagi.(ist)

Sangatta, Afiliasi.net - Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), H. Kasmidi Bulang, menginstruksikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur agar melakukan evaluasi terhadap pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang kurang aktif dalam melaksanakan program pembinaan atlet.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah memberikan anggaran dan fasilitas yang memadai kepada setiap Cabor untuk menjalankan program kegiatan mereka. Instruksi ini disampaikan oleh Kasmidi saat membuka Turnamen Gulat Tangan Terbuka di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara pada Sabtu (22/7/2023) pagi.

Kasmidi mengingatkan bahwa prestasi dalam olahraga tidak dapat diraih dengan instan. Setiap atlet harus menjalani proses panjang, melalui latihan yang berkelanjutan dan konsisten, serta berpartisipasi dalam kejuaraan baik di tingkat lokal maupun regional.

"Jangan bermimpi meraih prestasi jika tidak menjalani latihan secara rutin. Setiap atlet memerlukan jam terbang yang tinggi, dan prestasi tidak datang begitu saja," tegas Kasmidi.

Wabup tersebut memberikan arahan penting ini dengan harapan agar pengurus Cabor aktif dalam membangun atlet dengan kualitas yang mumpuni, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain.

"Saya ingatkan kepada jajaran KONI Kutim untuk mengevaluasi Cabor yang tidak aktif, meskipun mereka telah mendapatkan anggaran. Meskipun tidak ada kejuaraan besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON)," ujar Kasmidi.

Kasmidi juga menyarankan agar setiap kegiatan olahraga disiapkan dengan baik melalui sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi. Hal ini penting karena setiap jenis olahraga memiliki risikonya sendiri. Dengan sosialisasi yang baik, risiko tersebut dapat diminimalisir sekecil mungkin. Selain itu, pengurus Cabor juga dapat mendekati sekolah-sekolah di daerah tersebut.

Terkait Turnamen Gulat Tangan Terbuka yang diselenggarakan, Kasmidi berharap bahwa acara ini dapat menjadi ajang seleksi untuk mencari atlet berkualitas. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan di masa depan.

Ketua KONI Kutai Timur, Rudy Hartono, mengapresiasi turnamen gulat tangan ini dan menyatakan bahwa olahraga adalah alat efektif dalam mencegah perilaku negatif di kalangan generasi muda. Ia menambahkan bahwa olahraga juga dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri dan jiwa sportifitas pada remaja.

Ketua Panitia, Eka Ayu Rahmawati, menyebutkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 58 peserta dari berbagai daerah, termasuk Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, dan tuan rumah Kutai Timur. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim #wakil-bupati-kutim #kasmidi-bulang #koni-kutim #turnamen-gulat-tangan-terbuka 

Berita Terkait

IKLAN