Jumat, 22 November 2024 10:54 WIB

Advetorial

Ratusan Guru Agama Kutim Ikuti Workshop Kurikulum Merdeka, Bupati Minta Pemprov Beri Dukung Penuh

Redaktur: Redaksi
| 239 views

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur (Kutim) diikuti ratusan Guru Agama, se-Kabupaten, Senin (24/7/2023). (ist)

Sangatta, Afiliasi.net - Sebanyak 108 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP dari seluruh Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur pada Senin (24/7/2023).

Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Kutim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, serta Kantor Kementerian Agama Kutim. Acara ini dibuka oleh Bupati H. Ardiansyah Sulaiman dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutim, Mulyono, serta beberapa pejabat dan guru peserta workshop.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini dan mendukung transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke SD. Namun, ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan pemerintah, agar program ini berjalan dengan baik.

Bupati Ardiansyah juga meminta Kadisdikbud Kutim untuk melaksanakan program-program peningkatan pemahaman keagamaan di sekolah-sekolah di Kutim, termasuk agama-agama lainnya. Ia menyebutkan bahwa Disdikbud Kutim akan bekerja sama dengan Ummi Foundation dalam hal ini.

Ketua Panitia Workshop, Khairuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, dari 24 hingga 27 Juli 2023. Workshop ini diikuti oleh 108 peserta dari berbagai kecamatan di Kutim, dan materi disampaikan selama dua hari.

Ketua AGPAII Kutim, Rusini, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar guru PAI mendapatkan perhatian lebih dalam pembinaan. Ia juga mengungkapkan dukungannya terhadap program wajib mengaji di sekolah-sekolah yang akan diluncurkan oleh Disdikbud Kutim.

Kadisdikbud Kutim, Mulyono, mengucapkan terima kasih kepada AGPAII dan para guru agama yang telah mendukung kemajuan pendidikan di Kutim. Ia berjanji akan memberikan dukungan maksimal dalam sektor pendidikan, termasuk pembinaan agama.

Salah satu inisiatif yang akan segera dilaksanakan adalah pelaksanaan ekstrakurikuler tambahan berupa pembelajaran Al-Qur'an selama dua jam di sekolah-sekolah, yang melibatkan Guru TPA dengan dukungan Ummi Foundation.

Mulyono juga menekankan bahwa guru adalah orang-orang pilihan yang telah berinvestasi dalam mendidik generasi muda. Ia berharap para guru bisa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas mereka. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim #bupati-kutim #ardiansyah-sulaiman #agpaii-kutim #disdikbud-kutim #workshop-implementasi-kurikulum-merdeka 

Berita Terkait

IKLAN