Minggu, 28 April 2024 08:15 WIB

Peristiwa

20 Rumah di Kelurahan Melayu Tenggarong, Kutai Kartanegara Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

Redaktur: Redaksi
| 203 views

JILATAN API - Jelang pagi, warga yang bermukim di Gang Madu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara dikejutkan kepulan asap disertai jilatan api, Senin (25/9/2023). ist

Tenggarong, Afiliasi.net - Warga yang bermukim di Gang Madu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara dikejutkan kepulan asap disertai jilatan api, Senin (25/9/2023).

Melihat api yang terus membesar, warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, upaya ini cukup memakan waktu.

Sebab air yang disiramkan tidak sebanding dengan api yang menyala. Kondisi ini masih diperparah dengan minimnya sumber air dan mobil pemadam kebakaran yang tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.

Hal ini lantaran tidak ada akses jalan yang luas untuk mobil pemadam dan posisi rumah terbakar berada di antara Jalan Maduningrat dan Jalan Danau Semayang.

Sehingga, warga, relawan, dan petugas pemadam kebakaran harus bekerja lebih keras dan ekstra dengan mengerahkan sejumlah unit pemadam kebakaran yang diterjunkan.

Selang 30 menit melakukan penyiraman dengan bergotong royong, beberapa rumah warga sudah hangus. Rumah berbahan kayu membuat api makin cepat merambat ke bangunan lain.

Hamidah (45), korban kebakaran mengetahui muncul api dari sekitar rumahnya setelah warga sekitar ada yang berteriak kebakaran.

Perempuan berperawakan sedang itu mengaku hanya bisa menyelamatkan beberapa surat dan perhiasan miliknya. Sementara barang lainnya sudah ludes terbakar.

"Musibah ini terjadi waktu orang-orang mulai lengah dan terlelap tidur. Jadi semua panik, berhamburan mencoba menyelamatkan barang," jelasnya.

Dalam kejadian ini, sekitar 20 bangunan berupa rumah tunggal dan bangsalan pun ludes dilahap api.

Puluhan rumah tersebut hangus akibat kebakaran dini hari tadi sekira pukul 01.50 Wita.

Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengatakan, kebakaran itu berdampak kepada 74 jiwa.

Warga yang bermukim di RT 13, RT 14, dan RT 14, Kelurahan Melayu itu terpaksa harus kehilangan tempat tinggal akibat musibah nahas tersebut.

"Dari informasi yang diperoleh ada 20 bangunan yang terbakar, antara lain 17 unit rumah tunggal dan 3 bangsalan 6 pintu," kata laki-laki yang akrab disapa Afe tersebut.

Dia mengungkapkan, proses memadamkan api dalam insiden kebakaran ini penuh perjuangan. Hal itu dikarenakan, lokasi padat penduduk dan akses gang yang sempit.

Sumber air juga menjadi salah satu kendala. Karena lokasinya jauh dari pinggiran sungai.

Sehingga petugas pemadam kebakaran hanya mengandalkan air dari parit dan anak sungai. Mereka juga terus memasok air ke tangki mobil pemadam kebakaran (damkar) menggunakan water supply.

Sampai saat ini, petugas pemadam kebakaran juga masih belum mengetahui penyebab dari munculnya api. Afe masih menunggu hasil penyelidikan TKP dari pihak kellpolisian.

Berdasarkan laporan saksi yang diterima di lapangan, api diketahui berasal dari rumah Sunardianto, warga RT 13 yang rumahnya kini menjadi puing.

"Diperkirakan kerugian materiil yang disebabkan mencapai miliaran rupiah. Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam,” pungkasnya. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #kebakaran-di-kukar #kutai-kartanegara #kelurahan-melayu-tenggarong 

Berita Terkait

IKLAN