Selasa, 30 April 2024 06:50 WIB

Advetorial

Gelar Monitoring dan Evaluasi, Diskominfo Samarinda Optimalkan Penerapan Tanda Tangan Elektronik

Redaktur: Redaksi
| 44 views

Monitoring dan Evaluasi terhadap aplikasi TTE Universal yang digelar oleh Diskominfo Samarinda.

Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) universal sebagai bentuk modernisasi birokrasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas layanan administrasi dengan menerapkan teknologi digital.


Dalam rangka memaksimalkan upaya ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menggelar agenda Monitoring dan Evaluasi terhadap aplikasi TTE Universal. Agenda ini bertempat di ruang Mangkupelas, Balai Kota Samarinda, Jumat (17/11/2023).


Pranata komputer Diskominfo Samarinda, Ronny Tiaka mengatakan, penerapan TTE Universal di lingkup Pemkot Samarinda sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu sebagai tindak lanjut terbitnya UU ITE nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.


"Surat yang ditandatangani menggunakan TTE dianggap sah berdasarkan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008, karena aplikasi ini telah bersertifikat oleh BSrE," ujarnya.

 


Setelah berjalan selama kurang lebih 4 tahun, Ronny mengklaim bahwa aplikasi tersebut sudah banyak digunakan di berbagai kelurahan, kecamatan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama Dinas Kesehatan Samarinda.


Ia mengakui penggunaan TTE universal membuat proses penandatangan dokumen menjadi lebih praktis. Terlebih, TTE universal juga sangat sulit dipalsukan karena memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi.


"Keunggulan dari TTE Universal terletak pada kesulitan untuk dipalsukan, ketika di-scan maka surat aslinya akan muncul kembali bahkan jika diunduh dan diubah namanya," tuturnya.


Ia berharap, aplikasi TTE Universal akan memberikan kemudahan bagi warga Kota Samarinda dalam mengurus dokumen kependudukan, serta mendukung terwujudnya program digitalisasi kelurahan di Samarinda.

Selama pertemuan tersebut, Diskominfo juga melakukan evaluasi terhadap sejumlah kendala yang membutuhkan perbaikan teknis, terutama terkait sistem draft yang memerlukan perhatian khusus.

"Perbaikan pada sistem draft ini diperlukan untuk meminimalisir kelemahan antara surat draft dan surat terbit," katanya.


Ronny berharap, dengan adanya monitoring dan evaluasi terhadap aplikasi ini dapat meningkatkan pengguna, khususnya Kota Samarinda.


"Harapannya dalam program ini kita sama-sama untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dalam menggunakan aplikasi," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkot-samarinda #tanda-tangan-elektronik 

Berita Terkait

IKLAN